Xiao Zhan, seorang aktor senior yang terkena skandal karena ulahnya sendiri. Karirnya hancur dalam sekejap.
Sebuah kesalahan kembali dia lakukan, karena terjerat hutang dan untuk bertahan hidup, dia menandatangani kontrak dengan perusahaan yang memp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiao Zhan, seorang aktor senior yang terkena skandal karena ulahnya sendiri. Karirnya hancur dalam sekejap.
Sebuah kesalahan kembali dia lakukan, karena terjerat hutang dan untuk bertahan hidup, dia menandatangani kontrak dengan perusahaan yang memproduksi majalah dan video dewasa.
Awalnya, Zhan hanya menandatangani perjanjian sebagai foto model.
Namun, ditengah perjalanan, semua tidak sesuai, dia terpaksa memerankan adegan dewasa permintaan dari bos sekaligus investor di perusahaan itu.
Siapa sebenarnya bos besar itu? Apa yang dia inginkan? Dan apakah Xiao Zhan dapat lepas dari lingkaran setan? Atau malah terjerat selamanya di dunia hitam hiburan hingga hancur.
Judul: My Private Star Genre: Romance Rate: 18+ (Dewasa)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"F***!! Bocah sialan!! Berani-beraninya dia tunjukkan taringnya di depanku!!" maki seorang pemuda manis yang tampak kurang cocok dengan wajah dan tingkah lakunya yang terlihat anggun.
Semua gara-gara Wang Yibo, jika saja pemuda itu tidak tunjukkan seringai ke arahnya. Mungkin Xiao Zhan---sang aktor senior---tidak akan lepas kendali dan mencaci.
Beruntung dia berada di tempat khusus yang disediakan pihak acara yang hanya berisi beberapa artis spesial saja---termasuk Wang Yibo itu---jadi tidak banyak orang yang mendengar kata-kata makian yang terlontar oleh Zhan. Juga jarak para wartawan yang bertugas pun lumayan jauh, mereka hanya akan berkumpul untuk mengambil foto sesuai waktu yang telah ditetapkan panitia acara. Setelah itu mereka fokus meliput acara penghargaan yang tengah berlangsung di atas panggung.
Tempat duduk berbentuk setengah lingkaran, berwarna cream lembut, dengan busa empuk yang sengaja disediakan penyelenggara itu meninggalkan 1 aktor senior, 1 aktris senior, dan Xiao Zhan setelah Wang Yibo beranjak saat namanya di umumkan sebagai pemenang.
Langkah Wang Yibo begitu yakin menuju panggung, senyum merekah penuh kebahagiaan, bukan kesombongan, tetapi seperti ingin menunjukkan.
Tangan kanannya menggenggam trophy penghargaan tertinggi. Mikrofon dia dekatkan dan mulai bicara.
"Trophy ini aku persembahkan untuk orang yang begitu spesial, sebagai partner, juga sebagai guru terbaikku yang telah mengajarkanku banyak hal." Kalimat pidato singkat saat Yibo menerima penghargaan dengan senyum manis tidak pupus dari bibirnya, matanya mulai mencari-cari sosok yang dimaksud. Namun, dia tidak menemukannya.
Di lain tempat Zhan telah bangkit dari sofa empuk yang tak lebih seperti kursi berduri untuknya, meninggalkan riuh sorak fans Wang Yibo yang mengelu-elukan namanya.
"Kau tunggu saja, Wang Yibo! Kau bakal berada di bawah kakiku!"
Xiao Zhan, seorang selebriti senior dengan reputasi tiga tahun berturut-turut sebagai aktor yang paling diminati, juga dinobatkan sebagai aktor dengan bayaran tertingg itu tidak terima.
Senyum manis kembali terukir, tetapi matanya memicing tajam. Sebuah ide melintas di otaknya.
Zhan terlihat begitu karismatik dan santun, setelah mengecap asam garam dunia hiburan dia tampak begitu matang. Namun kenyataannya, berlawanan yang terlihat dipermukaan, sifatnya sungguh kekanakan dan tidak pernah terima jika dirinya dikalahkan. Sombong dan tidak ingin bergaul dengan aktor-aktor pendatang baru, begitulah dirinya, juga selalu menganggap rendah orang.
Di lain pihak Wang Yibo, 21 tahun, seorang aktor pendatang baru yang namanya melejit lewat peran pembantu di salah satu film besar yang dibintanginya bersama Xiao Zhan---sebagai aktor utama di sana.
Perlahan tapi pasti, penampilannya berhasil merebut hati penggemar, bahkan media membenarkan jika hampir setengah fans setia Xiao Zhan telah berubah haluan kepadanya, semua terbukti lewat beberapa survey dan opini masyarakat yang menempatkan Wang Yibo diurutan pertama dan Xiao Zhan diurutan kedua, menggeser gelar yang sudah tiga tahun dia sandang.
Dunia hiburan memang kejam, tampaknya mereka bosan dan mulai mencari yang muda dan fresh, bukan berarti Zhan tidak menarik lagi, tetapi hukum alam berlaku, wajah lama terganti dengan wajah baru. Namun, Zhan yang angkuh tidak terima hal itu.
