TANTE JENNIE

7.8K 257 15
                                    

Namanya Jennie Zamora, dia adik tiri mamiku, mami Irene. Meskipun begitu, mami sangat menyayangi tante Jennie.

Umur tante Jennie baru menginjak 30 tahun, sedangkan aku 28 tahun. Memang tidak jauh. Kakekku menikahi ibu tante Jennie yang merupakan seorang janda beranak satu, itupun setelah mami dan papi menikah.

Tante Jennie, meskipun sudah berumur 30 tahun, badannya masih lah terlihat seperti anak gadis yang baru puber. Perut ratanya, dadanya yang sintal, pantat bulatnya. Ugh, Taehyung, jika mami tahu, dia pasti akan menjewermu.

Aku sering bermain ke rumah tante Jennie. Dengan beralasan bahwa Yeontan—anjingku—ingin bertemu dengan anjing tante Jennie yang bernama Kuma, aku dapat menikmati tubuh indah tanteku lebih lama.

Seperti sekarang, aku sedang malas pergi keluar bersama teman-temanku padahal mereka menawarkan beberapa gadis yang bisa kukencani. Tapi sayang sekali, di pikiranku sekarang hanyalah tante Jennie.

"Loh Taehyung, udah sampai? Mana Yeontan?" ucap tante Jennie saat melihatku sudah berada di dalam pekarangan rumahnya.

Tante Jennie sedang menyirami beberapa tanaman hiasnya. Sungguh menggoda, dia hanya menggunakan kemeja putih oversize tanpa celana yang sekarang sudah basah karena terkena keringat.

Tentu saja, basahnya kemeja itu membuatku dapat melihat bra hitam yang dikenakan tante Jennie. Sungguh menggoda.

"Yeontan doang nih yang dicari? Taehyung gantengnya enggak?" godaku padanya dan dibalas kekehan ringan.

"Udah udah, kalau diterusin nanti kamu godain tante terus, ayo masuk" ucap tanteku lalu masuk lebih dulu ke dalam rumahnya.

Dan aku mengikutinya dari belakang sambil menggendong Yeontan, sembari memperhatikan pantat kenyal itu bergerak kekanan dan kekiri. Ingin kuremas saja rasanya.

"Tante abis dari kantor? Kok pakai kemeja gitu?" ucapku basa basi sambil memainkan bulu Yeontan dan juga merapatkan kedua kakiku, penisku tegang karena melihat tubuh tanteku yang sexy itu.

"Iya tadi abis dari kantor, tapi tante pulang duluan, beberapa kerjaan udah beres." Jawabnya lalu menyajikan beberapa minuman di depanku.

"Ohh gitu" balasku singkat lalu meminum minuman yang diberikan tante dan kami lanjut berbincang.

"Taehyung, tante mau mandi dulu ya, kalau lapar ada makanan kok di meja makan, tante tadi masak udang tepung kesukaan kamu" katanya lalu berdiri sambil membereskan gelas minuman kami.

"Taehyung ga laper kok tan, eh tan, Taehyung boleh pinjem komputer tante ga? Taehyung mau cek email kerjaan kantor Taehyung disana" ucapku sambil memperhatikan tanteku yang berjalan ke dapur.

"Iya boleh, pakai aja" teriaknya yang kujawab oke dengan lantang.

Langsung saja kutinggalkan Yeontan bersama Kuma di ruang tamu, menuju ke ruang kerja tanteku yang tepat disebelah kamarnya.

Aku masuk tanpa menutup kembali pintunya, dengan cepat aku duduk di depan layar komputer berlogo apel tergigit itu.

Membuka situs bokep yang biasa kulihat, aku membuka resleting celanaku dan mengeluarkan penisku, mengocoknya pelan sambil melihat adegan panas di layar persegi panjang itu.

"Mmmhh ahh terusshh" desahku sambil asik memainkan penisku sendiri.

Sambil mengocok (?) aku membayangkan penisku sedang dihisap oleh tanteku sendiri.

Tapi bayangan itu sirna saat kudengar suara tante Jennie memenuhi ruangan ini.

"Hayoo, Taehyung lagi ngapain?" tanya tanteku yang berada diambang pintu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONESHOOT ; TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang