1

220 15 0
                                    

At  Busan

"Hiks nenek aku pasti akan merindukanmu Hiks " tangis Jungkook saat dirinya akan berangkat ke kota.

"Tentu sayang nenek jg pasti akan merindukanmu,sudah sudah jangan menangis ayo cepat pamanmu sudah menunggumu diluar"ucap sang nenek sambil membelai rambut halus Jungkook.

"Iya nek,aku berjanji akan selalu menghubungimu setiap saat"balas Jungkook.

"Eonni~"panggilan lirih terdengar dari mulut mungil Jungsoon,adik bungsu Jungkook

Jungkook pun langsung melepas pelukan pada neneknya dan beralih memeluk adik bungsunya

"Soonie dengarkan eonni ne,jaga nenek baik baik disini,kau harus membantu nenek,jangan biarkan nenek kelelahan. Jangan lupa selalu belajar agar kau jadi anak pintar,dan bisa mencapai cita cita mu"ucap Jungkook masih memeluk Jungsoon sambil mengelus rambut panjangnya

"Hiks eonni aku..aku akan merindukanmu,jaga dirimu baik baik ne disana. Aku berjanji hiks akan menuruti kata katamu eonni,aku jg akan rajin belajar  Hiks " pecah sudah tangis Jungsoon.
Ia benar benar berat harus berpisah dengan eonni tersayangnya.

"Hmm pasti eonni akan menjaga diri dengan baik,sudah cup cup uljima"ucap Jungkook

"Ne eonni " jawab Jungsoon sambil tersenyum manis dengan mata yg masih berkaca kaca,sungguh menggemaskan.

"Nah skrg dimana adik nakalku itu?" Ujar Jungkook sambil melihat sekelilingnya mencari Junghee adik pertamanya

"Noona!!! Aku disini!!"teriak Junghee sambil berlari,ia Baru pulang dari rumah temannya omong omong.

"Aigoo jangan berlari Junghee" ingat neneknya.

Hosh hosh hosh
"Noona aku tidak tau jika kau akan pergi sekarang"ucap Junghee bersedekap dada,menghiraukan nasihat neneknya.

"Maafkan noona Jungie,Han samchon jg tidak mengatakan jika akan berangkat sekarang" 

"Huh ya sudah tidak apa,aku hanya terkejut saat tau noona akan pergi,hati hati dijalan noona,ja kesehatanmu, aku akan merindukanmu,ohh jangan lupa jg untuk mengirim uang yg banyak ya,hehe"cengir Junghee

"Dasar oppa hanya memikirkan uang saja seperti appa"dengus Jungsoon sambil memutar bola matanya.

"Aish  sudahlah, kalian ini membuat kakak kalian terlambat,dan kau Kookie ayo Cepat " ucap nenek sambil mendorong halus bahu cucu kesayangannya.

"Emm ayo!"

.............

"Lama sekali kalian,samchon  bisa hangus terbakar karna terlalu lama diluar"kesal paman Han,paman dari Jeon bersaudara.

"Jeogmal mianhe samchon,ada sedikit drama tadi"ucap Jungkook sambil tersenyum,merasa bersalah sebenarnya.

"Iya samchon,tadi soonie menangis keras sekali,karna tidak mau di tinggal"ujar Junghee dengan nada mengejek

"Heh tidak ya,kau berbohong oppa!! Nenek oppa jahat,dia menuduhku menangis keras"adu Jungsoon pada neneknya

"Sudah sudah,soonie bukankah tadi kau memang menangis keras?"balas sang nenek yang mana membuat Junghee tersenyum penuh kemenangan dan membuat Jungsoon merengut lucu karna neneknya tidak berpihak padanya.

"Nenek~ kau membuat oppa menjadi semakin mengejekkuuu"protes Jungsoon.

Seketika tawa semua orang yg ada disitu pun pecah karna rengekan lucu Jungsoon.

"Jungkook"
Merasa terpanggil Jungkook pun menoleh dan melihat-

"Appa.."

Ya yg memanggilnya adalah sang appa, Jeon Sehun.

"Kapan kau berangkat? Kenapa lama sekali,cepat sana pergi"ucapan sarkas dari sang appa membuat Jungkook mengurungkan niatnya memeluk beliau.

"I-iya appa,skrg aku akan pergi"balas Jungkook lirih.

"Bagus,cepatlah pergi dan carilah uang yg banyak untuk appa mu ini nak" ujar appa Jeon dengan gembira,tanpa peduli jika putrinya tengah menahan tangis.

Tentu saja,harusnya orang tua yg baik itu,melarang anaknya untuk bekerja keras menghidupi keluarganya,apalagi sampai harus putus sekolah.

Kurasa hanya appa Jungkook saja yg seperti itu. Benar kan?

"Ayo Kookie,kita berangkat kereta akan jalan 40 menit lagi"ucap paman Han
Sebenarnya itu hanya alibi,karna ia tak tahan dengan ayah keponakannya ini.
Benar benar menjengkelkan.

"Baiklah, nenek,appa Jungie soonie,Kookie berangkat,jaga diri kalian semua,,sampai jumpa"pamit Jungkook pada keluarganya dengan air mata yg sudah mengenang dipelupuk mata.

"Hiks hati hati eonni " ucap Jungsoon sambil melambaikan tangan pada kakaknya.

"Hati hati cucuku,cepatlah kembali dan jaga dirimu"ucap sang nenek

"Sampai jumpa noona " ucap Junghee dengan mata berkaca kaca.

Dan akhirnya mobil pick up milik paman Han pun melaju meninggalkan pekarangan rumah kecil keluarga Jeon.

"Kalian ini berlebihan,Jungkook itu pergi untuk mencari uang,bukan pergi meninggalkan dunia..dasar tidak berguna"sarkas appa Jeon pada ibu dan jg dua anak kembarnya yg terlihat sangat sedih.

"Sehun..Jungkook pergi itu karenamu, jika kau bisa menjadi ayah yg baik untuk anakmu,pasti JUNGKOOK TIDAK AKAN MENDERITA SEPERTI INI!!" tak tahan dengan kelakuan putranya,akhirnya nenek Jeon meluapkan emosinya.

Namun sepertinya appa jeon itu tidak mengindahkan ucapan ibunya,terbukti dengan ia yg hanya mendengus kasar lalu pergi dari rumah tanpa sepatah katapun.

























'Akhirnya  satu parasit telah pergi,tinggal dua parasit Lagi ' batin seseorang yg sedari tadi melihat drama keluarga jeon saat Jungkook akan pergi ke kota.



















Huhu siapa yg membatin itu ya??

Gimana bagus nggak? 700+ kata loh ini..😄
Penasaran sama kisah selanjutnya gak?

Kalo penasaran jan lupa vote and coment ya😁

Maaf kalo ada typo

See you😉
I love you😘

Kakak Sayang -Taekook-  GS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang