🖤𝑴𝒐𝒅𝒆𝒍 𝒂𝒏𝒅 𝑪𝑬𝑶 𝑹𝒆𝒍𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑💗

Chapter 30

Tolong hargai author dengan memberikan VOTE dan KOMEN 🙏❤️

Jennie berada di apartemennya sekarang. Ia tengah menangis sejadi-jadinya. Hatinya sakit, Ntah kenapa dia baru merasakan sakit sesakit ini.

" Hikss... Hikss... Kau jahat..... Aku benci padamu Taehyung. Tapi aku tidak bisa meninggalkan mu dengan wanita ular itu hikss.." Monolognya sendiri disela² tangisanya.

" Kenapa kau buta Taehyung? Kau dibutakan oleh cinta dan kesenangan mu. Kau berpikir kalau anak yang dikandung Sana adalah anakmu. Kau manusia terbodoh yang pernah aku temui Taehyung hikss." Ucapnya lagi.

" Seandainya aku tidak terjebak oleh cinta ini. Maka aku akan mengubah semua rencanaku kepada Sana. Tetapi aku terjebak oleh cintamu Tae, sehingga aku tidak akan tega jika melihatmu hancur nanti." Lanjutnya lagi.

Tangisan air mata masih saja jatuh dipipinya. Biasanya Jennie tidak akan menyelesaikan masalahnya dengan menangis. Namun ia berpikir sekali saja ia ingin menangis karena perbuatan Taehyung. Hatinya sakit, jadi ia ingin menenangkan hatinya dengan cara menangis.

#############

Sementara Taehyung sekarang tengah bersenang senang bersama Sana. Mereka tengah berbelanja keperluan Sana hamil, bahkan tadi mereka nonton bersama. Hari ini adalah hari kebahagiaan Sana.

" Taehyung lihatlah, bukankah itu lucu." Ucap Sana yang menunjukkan baju bayi yang lucu.

" Kau benar sayang, tapi kelahiran bayi kita masih lama. Jadi kita hanya fokus pada kesehatan kehamilan mu saja nee." Ucap Taehyung lembut dan diangguki oleh Sana.

" Taehyung menurutmu anak kita perempuan atau laki-laki?" Tanyanya yang sambil memilih baju. Setelah berbelanja keperluan kehamilan Sana. Sana juga ingin berbelanja pakaian.

" Ntah dia perempuan atau laki-laki, aku akan tetap menyayangi nya." Ucap Taehyung sambil mengelus perut Sana.

" Haha kau benar tapi aku berharap anakku laki laki." Ucap Sana memeluk Taehyung.

Semua orang yang melihat interaksi mereka, dibuat senyum bahkan ada yang iri. Karena Sana bisa memiliki pria terkaya bahkan tampan. Seberuntung itu lah Sana tetapi ia malah menyia²kan Taehyung. Kalau kalian diposisi Sana gimana?

Skipp

Mereka berdua sudah sampai di apartemen Taehyung. Kalian sudah tau kan kalau Sana akan tinggal di apartemen Taehyung. Dan Taehyung tidak keberatan mungkin sedikit. Karena waktunya bersama Jennie akan disita oleh Sana. Tetapi Taehyung tidak bisa melakukan apa² ini semua demi masa depannya.

" Sayang sepertinya baby lapar." Ucap Sana dengan aigoo nya. Taehyung yang melihat itu dibuat gemas yah walaupun tidak segemas Jennie.

" Baiklah baby mau makan apa?" Ucap Taehyung sambil memeluk Sana.

" Aku ingin bulgogi." Ucap Sana antusias yang diangguki oleh Taehyung.

" Baiklah aku akan memesanya." Ucap Taehyung lalu mengambil ponselnya untuk memesan makanan. Setelah selesai ia pun membuka KakaoTalk. Tidak ada pesan Jennie disana. Ia pun menghela nafas lalu membuka kontak Jennie untuk mengiriminya pesan.

" Jennie~aa maafkan aku, aku hanya emosi tadi." Pesan itu dikirim ke Jennie namun tidak ada pesan balasan dari sana.

" Pasti kau sangat marah padaku." Ucapnya dalam hati dengan lirih.

##############

Jennie tengah tertidur pulas namun suara pesan yang banyak membuat tidurnya terganggu.

" Eunghh... Siapa sih yang mengganggu ku." Ucapnya lalu melihat siapa yang mengirimnya pesan. Ternyata itu adalah Taehyung.

" Huhhh.... Selalu saja begini. Meminta maaf lalu mengulanginya lagi. Apa semua itu sudah rumus pria?!" Ucap nya heran karena Taehyung yang selalu membuat hatinya sakit namun setelah nya meminta maaf dan besoknya ia akan mengulanginya lagi.