Bel sekolah berbunyi menandakan sekolah telah usai. Dibangku paling pojok ruang kelas, Min Iseul bangun dari tidurnya. Segera dia mengumpulkan kertas soal dan jawaban dari ujian tersebut. Dia berniat menghirup udara segar setelah ujian selesai. Iseul berjalan di koridor kelas 9 menuju tangga untuk ke atap sekolah. Sampainya disana, dia menuju ke tepian atap untuk melihat matahari terbenam. Tangannya mengambil airpods didalam saku dan memasangkannya ke kedua telinganya. Memutar lagu Lost by bangtan. Angin sepoi² dan langit gradasi oranye kemerahan membuat pikirannya tenang.
Tanpa dia sadari, naeun yang merupakan musuhnya mengikutinya dari belakang saat dia lewat dikoridor. Naeun masih menyimpan dendam kepada Iseul karena orang yang dia sukai malah menyukai Iseul, sebelumnya juga orang yang disukai naeun malah menyukai Iseul. Bahkan teman²nya yang dulu berada di circlenya malah menjadi dekat dengan Iseul. Dan sekarang dia tidak akan membiarkan Iseul mendekati Beomgyu sunbaenim. Naeun mengambil langkah perlahan menuju Iseul ditepian atap sekolah.
Mata Iseul yang tajam mendapati pergerakan orang dibelakangnya. Tapi sebelum dia berbalik untuk melihat siapa orang itu, dia didorong oleh naeun dan jatuh dari lantai 7. Naeun segera melarikan diri dari atap tersebut, tapi semua yang telah dilakukannya terlihat oleh Beomgyu sunbaenim. semua terlambat, naeun tidak bisa melarikan diri dari kesalahannya.
keesokan harinya, dimeja Iseul terdapat banyak sekali bunga yang diberikan oleh teman sekelasnya maupun teman dari kelas lain. Naeun telah ditangkap oleh polisi karna Beomgyu sunbaenim melaporkannya.
•Disuatu tempat lain yang jauh dari tahun 2021
Min Iseul terbangun dari tempat tidur dengan ukuran yang besar dan disertai tiang disetiap sudutnya. Dengan hiasan kamar yang sangat mewah, lampu gantung berlapis emas, dan ukiran² unik. Cahaya matahari menembus dari jendela kamar itu. Iseul sangat kebingungan karna dia tidak tahu dia berada dimana. Tempat ini sangat asing baginya. Dia menurunkan kakinya dari tempat tidur dan menuju pintu, tapi sebelum dia sampai di ambang pintu, wajahnya terlihat dicermin yang berukuran sedang. Dia lalu terkejut saat melihat wajahnya dicermin. Wajah kecil, mata berwarna ungu, hidung yang mancung, kulit yang mulus, rambut hitam panjang bergelombang, dan jangan lupakan badan yang ramping.
Kepalanya merasa pusing, dia terjatuh ke lantai dan menyenggol vas yg berada di meja. Dia seperti pernah melihat orang ini.
"Bukankah orang ini heloise? pemeran antagonis di novel yang aku baca setiap malam? Dan dia juga duchess, menggantikan kepala dari kediaman duke atas perintah kaisar dionysia, yaitu kakaknya (Dionysia Jay)"
"Kenapa aku bisa disini? Seingatku, terakhir kali aku sedang berada diatap sekolah. Dan... Ah! Apakah ada orang yang mendorongku dari atap sekolah? Aku hanya melihat wajahnya samar. Lalu penglihatanku menjadi gelap"
"Aishh... Padahal beberapa hari lagi grup kesukaanku mengadakan fanmeet" Iseul bergumam pelan sambil terduduk dilantai.
Lalu tiba² seorang perempuan muda sekitar umur 20-an tahun yang memakai seragam maid memasuki kamarnya dengan wajah panik karena mendengar suara benda jatuh. "Yang mulia! Apakah anda tidak apa²?"
"Wah.. bukannya dia ashley. Maid pribadi heloise" Iseul bicara dalam hati dan dia melihat seseorang yang cantik dan wajah polos dihadapannya.
"Nyonya?"
"Ah! Iya, aku baik² saja. Tanggal berapa sekarang?"
"Sekarang tanggal 31-05-531 kalender kerajaan Dionysia yang mulia"
Iseul terdiam sejenak. Di dalam novel pada tanggal 1 berikutnya dia akan menemui Raja dari kerajaan diamondthia. Dia menutup mulutnya, dan memikirkan apa yg terjadi jika dia menemui Raja yg dingin itu. Di dalam novel dia membaca, siapa saja yang menatap mata biru tajam Raja dari Diamondthia akan merasakan rasa tertusuk seperti ditusuk ujung es yang runcing. Membayangkannya saja membuat dia bergidik ngeri.
"Mulai sekarang aku akan hidup sebagai Dionysia Heloise. Dan melupakan masa laluku" gumamnya pelan tapi masih bisa didengar oleh ashley.
"T-tapi anda memang Dionysia Heloise. Maksud anda apa yang mulia?"
"Tidak apa². Ashley Siapkan air untuk mandi. Aku ingin mandi sekarang"
"Baik yang mulia. Akan Segera kusiapkan" ashley membungkukan badannya dan pergi berjalan keluar pintu kamar Heloise. "Kenapa yang mulia hari ini berbeda. Sikapnya jadi lebih baik dan sopan. Biasanya dia akan menyuruhku sambil berteriak. Tapi baguslah jika dia berubah. Walaupun aku tidak terbiasa" ashley berbicara dalam hati dan pikirannya agak kebingungan.
💎🛀_________________________🏇🏻
Eh parah... Gue ngetik ni ff pas akhir 2020, cuma ga gua post. Ni ff kan temanya kerajaan gtu, eh pas bbrp bulan kemudian enhypen pake konsep kerajaan gtu dong😭 terus sampul yg gue edit, sama kek bajunya sunghoon di konsep enha yg sekarang. Padahal tu editan gue bikin dah lama, pas sekitar enhypen bbrp hari baru debut.*Fix gue cenayang🏃🏻♀️
Asw percuma gue ngedit sunghoon pke baju kerajaan, taunya konsep yg ini dia pake beneran😭🏃🏻♀️
klo menurut kalian bagus boleh lah vote Kalo ketikannya berantakan maklumi aj ye. Krn gue pemula😩 Niatnya mau campur pake bahasa yang informal gitu, tapi takut feelnya gadapet ga sih? Kalo vote sama readersnya mayan banyak gue bakal lanjutin sih. Dah mks smsm bye
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.