4D GIRL

4.murid baru

Kring...

Kring....

Kring...

Bel berbunyi waktunya masuk kelas

Frans duduk di bangku yang biasa ia tempati bersama eli tapi dia tidak melihat Eli di sampingnya
"Di mana gadis 4D itu apa dia terlambat, ahh ku rasa tidak mungkin tapi di mana dia" itu yang ada di pikiran frans

"Dil apa kau tau Eli ada di mana?" Frans bertanya kepada Dila yang sedang duduk di depannya dengan ponsel di tangannya

"Aku tak tau mungkin dia belum berangkat" jawab dila yang sekarang sudah menghadap ke arah Frans

Kedua gadis itu terdiam merek sibuk dengan pikirannya masing²
Dan Frans masi tetap memikirkan sahabatnya itu

Kegiatan belajar mengajar pun telah usai sekarang waktunya istirahat
Seorang gadis berjalan ke arah Frans dengan muka yg tak bisa di bilang baik entah itu marah kesal lemas atau apa Frans tak bisa membaca raut wajahnya

"Allo nak kecik.." eli menyapa Frans dengan suara yg lemas lalu duduk di sampingnya dan bersandar di sandaran bangku

"Apa kau baik² saja, apa yang telah terjadi ha?" Pertanyaan dari frans tidak di jawab langsung oleh eli, terlebih dahulu dia meminum air bening yang ia bawa dengan botolnya, Frans yang melihat itu pun hanya diam ia tau mungkin Eli sedang kelelahan entah karena apa

Eli menghela nafas panjang dan membuangnya kasar
"Aku membencinya!" Kalimat itu keluar dari mulut Eli sontak Frans pun terkejut atas apa yang di katakan oleh eli

"Siapa dan mengapa, heyy eli apa kau baik² saja kau eli atau Anggra?" Frans memastikan dengan siapa ia bicara jangan sampai dia salah bicara lagi

"aku eli frans" jawab eli yg santai, sekarang nafasnya sudah mulai teratur

"oowh ku kira kau anggra aku takut kalo aku salah bicara lagi haha" Frans sedikit terkekeh mendengar ucapannya sendiri

"aku bertemu dengannya lagi, dan seperti biasa dia membuatku kesal" ucap eli dengan nada normal tapi lumayan memendam rasa kesal di matanya

"siapa?" -frans
"pria yang ku ceritakan di hari Minggu itu apa kau ingat? Sialan aku bertemunya lagi dia yg membuatku terlambat dan di hukum pak Hendri untuk mengitari lapangan basket, aku sungguh membencinya" eli memukul meja pelan tentunya supaya tidak menjadi pusat perhatian di kelas haha

Flashback

Seperti biasa Eli menunggu bus di halte

Setelah bus datang ia segera masuk dan duduk di bangku nomor tiga dari depan di samping jendela

____

Eli turun dari bus dan tak sengaja dia menabrak seorang pria berbadan tinggi
hingga menjatuhkan tas yang di bawa pria itu dan tercebur di genangan lumpur

"Aahh iya ma-maaf Kan aku tuan" ucap Eli sedikit gugup lalu mengambil tas yang ia jatuhkan tanpa memandang pria yang ia tabrak karna itu akan sangat memalukan ia sadar ia jauh lebih pendek darinya tentu saja dia harus mendongak jika ingin menatap pria itu

Sedangkan pria itu hanya melihat tas yang di pegang Eli tanpa mengambilnya

Eli hanya heran ada apa dengan pria ini
Dengan perlahan eli mulai mendongak untuk menatap pria itu tapi dia hanya melihat sepasang mata yang sangat indah, ya pria itu memakai masker dan topi serta jaket tebal yang membalut tubuhnya