part 6

178 17 1
                                    

warning ∆

"nghh" desah haechan
"udah bangun babe?" tanya mark dengan deep voice nya
"h-hyung" jawab haechan yang ingin menggerakan tangannya tapi sayangnya di borgol oleh Mark
"lepasin babe!" kata haechan sedikit teriak
"hm? kau takut? padahal aku baru saja ingin memulainya" jawab mark dengan nada yang 'sedih'
"hiks, k-kumohon babe" kata haechan sambil menangis
"hey, knp menangis? aku tidak akan menyakitimu seperti aku menyakiti vernon babe" jawab mark sambil mengelus pipi haechan
"kau harus menerima hukumanmu haechan" kata mark yang masih mengelus pipi haechan
"t-tapi- hmmpt" kata haechan yang langsung bibirnya di cium oleh mark dengan rakus
"you're mine, and only mine" kata mark di tengah ciuman panas mereka
tanpa haechan sadari tangan mark mulai menjelajahi tubuhnya
"ahh babe janganhh" desah haechan
mark yang mendengar itu semakin semangat

dan berakhirlah dua anak itu 'bermain' hingga subuh

Next day
"hyung?" tanya haechan
"hm?" jawab mark sambil memeluk pinggang haechan erat
"k-kita gk sekolah?" tanya haechan
"gk, tenang aku dah bilang kok" jawab mark dengan santai
"hyung masih marah sama haechan?" tanya haechan ragu
"eoh? aku gk pernah marah sama kamu babe" jawab mark sambil mencium leher haechan
"udahh ih" kata haechan
mark yang mendengar itu langsung terkekeh
"serius? kemaren kamu nakutin babe" kata haechan sambil bermain dengan rambut Mark
"kamu udah tau diri aku yang asli babe, so?" kata mark
"so?" jawab haechan bingung
"you still with me?" tanya Mark
"what if i said no?" tanya haechan balik
"aku masih bakal milikin kamu, cause hanya seorang mark lee yang bisa milikin seo haechan" jawab mark dengan nada posesif
"haha, iya² aku gk mau bermain main dengan singa ini" kata haechan
"good, masih bisa jalan?" tanya Mark
"enggak" jawab haechan polos tapi itu fakta
"yaudah sini aku gendong ke bawah" jawab mark sambil gendong haechan
"ih masa aku gk pake baju sama sekali?" kata haechan
"kita mau ke closet baju aku dulu babee" jawab mark gemas

Next day"hyung?" tanya haechan"hm?" jawab mark sambil memeluk pinggang haechan erat"k-kita gk sekolah?" tanya haechan"gk, tenang aku dah bilang kok" jawab mark dengan santai"hyung masih marah sama haechan?" tanya haechan ragu"eoh? aku gk pernah ma...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

habis haechan pake baju mark, mark langsung gendong haechan ke bawah

mark dudukin haechan ke kursi
"eh jaemin?!" pekik haechan kaget
jaemin cuman pake selimut doang dan jeno dudukin jaemin di kursi juga
"jen, lo hukum dia kasar ya?" bisik mark ke Jeno
"lumayan, kalau lo?" bisik jeno ke Mark
"of course, main kasar" bisik mark ke Jeno
"gk baik bisik² di depan pacarnya" kata jaemin
"betul tuh" jawab haechan sambil ngepout
"haha, sini" kata mark yang lagi duduk sambil nepuk² in paha nya
haechan yang tau kode nya langsung duduk di pangkuan mark
"babe kita gk pulang?" tanya haechan
"iya yang, kita gk pulang?" tanya jaemin juga
"gk" jawab mark dan jeno dengan nada dingin
"waeyo?" tanya haechan
"hukuman babe, aku gk mau liat kamu deket² sama cowok² dulu" jawab mark sambil mengelus rambut haechan yang ada di pangkuannya
"bukannya kemaren k-kita dah dihukum ya?" kata jaemin sambil natap Jeno
"kita berdua masih punya banyak hukuman" jawab jeno sambil smirk dan mark juga
"hemm nevermind, tapi vernon nya gmn?" tanya haechan
"you still think about him?" tanya Mark dengan nada dingin
"g-gk gitu babe, maksudnya dia beneran meninggal?" kata haechan
"of course he already gone from this world" jawab mark sambil natap haechan
"terus mayatnya?" tanya jaemin
"udah diurus, jadi tenang aja sayang" jawab jeno santai

mereka makan dan kembali ke kamar masing²
dan mungkin akan melanjutkan 'hukuman' itu

























TBC
so, sorry kalau bosenin/gk jelas
hope you guys like it
btw sisi haechan sama jaemin yang sedikit psycho belom muncul ya
biarkan para seme cemburu dulu hh










Psycho LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang