PROLOG
Satu karya yang bisa dibuat oleh CINTA dikala semua mencemooh dan menjauhi dirinya, kini Cinta hanya berteman dengan dunia imajinasinya saja. Karena dengan inilah Cinta bisa menemukan kesenangan untuk dirinya. Jadi tolonglah untuk mengahargai Cinta karena dukungan kalian sangat berharga sekali untuk Cinta.
ALONE
BAGIAN 1
Ketika yang lain sibuk dengan dunianya masing-masing dan disini aku hanya termenung melihat keasyikan mereka semua. Aku bertanya-tanya mengapa aku diciptakan tidak dengan seorang teman? Apa aku ini tidak diinginkan untuk terlahir dibumi? Apa aku boleh mengeluh padamu? Ya tuhan, aku memang egois! Aku tidak sanggup jikalau aku terus-menerus melakukan apapun sendirian. Tuhan jika engkau dengar keluhanku tolonglah kabulkan "aku tak apa tak mempunyai segalanya seperti mereka namun, apakah boleh kau turunkan satu teman setia dihidupku yang mampu mendorongku untuk lebih dekat denganmu?".
Aku adalah wanita yang selama hidup 22 tahun hidup sendirian, aku punya orang tua lengkap dan akupun juga mempunyai adik-adik banyak, namun entah kenapa aku selalu merasa kesepian. Ditambah dengan hubungan kepada kedua orang tua tidak terlalu baik, dan hubungan dengan adik-adikku juga tidak terlalu asyik seperti kehidupan mereka. Aku iri pada mereka yang mampu bercenkrama dengan keluarganya bahkan aku iri ketika mereka semua mengucapkan selamat ulang tahun kepada keluarganya. Entah kenapa aku tak dapat melakukan hal-hal tersebut, mungkin karena sedari kecil aku dilatih mandiri dan kuat serta ditambah lagi pengalaman hidupku yang lumayan berat.
Awal kisah mengapa aku seperti ini adalah ketika aku menemukan sosok seseorang yang kuanggap baik dan mampu menuntunku kejalan yang lebih baik lagi namun dia menghianati diriku dengan mencemooh tubuhku. Aku tak berani untuk melawannya karena dia memiliki kuasa yang lebih besar, apa dayaku yang hanyalah seorang perempuan miskin yang tak punya harta benda mewah seperti dia! Kini tubuhku adalah saksi bisu dalam kejadian kala malam itu.
Kenangan itu selalu mempengaruhi pikiranku, sehingga aku terjebak dalam zona hitam yang kuanggap nyaman. Bodohnya selama 22 tahun aku masih melakukan hal buruk, namun mau bagaimana lagi? Aku hanya butuh perhatian mereka. Aku suka ketika mereka semua terpana pada diriku karena menurutku apalagi yang bisa kubanggakan? Aku miskin, aku tak punya harta benda yang bagus untuk dipamerkan, aku juga tak pandai apapun.
Namun anehnya selama 22 tahun aku masih merasa kesepian, mungkin karena mereka semua yang kutemui tidak tulus mengenal diriku. Aku merasa putus asa dan aku khawatir! Aku takut jika aku tak mampu membahagiakan kedua orang tuaku. Aku bukan anak yang tak punya malu, aku hanyalah seorang kakak dan anak pertama yang berusaha bersikap kuat dan tangguh dikala berhadapan dengan keluargaku. Aku tidak ingin terlihat lemah, aku tidak ingin mudah menangis, aku tidak ingin hidup seperti keluargaku, namun sekuat apapun aku menanggung beban itu sendirian maka semakin lama aku makin rapuh. Tapi apa dayaku? Aku tidak bisa mengadu kepada siapapun karena aku tau tidak akan ada orang yang simpati padaku? Aku hanya butuh seorang teman yang setia yang mampu mendorongku keluar dari zona keterpurukanku.
Aku kini masih hidup dan masih bisa melihat semua kesenangan mereka yang telah mencemooh tubuhku. Mengapa orang-orang itu hidup bahagia? Mengapa orang yang seperti sampah macam mereka dapat banyak simpati orang-orang? Sedangkan aku? Aku yang sudah hancur lebur bak kaca yang tak bisa disatukan hanya terpaku dan terjebak bak dipenjara di dalam bui. Oh tuhan kini kau tidak adil! Aku marah padamu tuhan.
Mengapa engkau tak balaskan dendamku? Bukankah doa orang yang teraniaya akan dikabulkan? Lantas mengapa doaku tidak! Tolong tuhan tunjukan kekuasaanmu pada mereka. Aku tidak sudi melihat mereka bahagia, aku iri dan aku benci.

YOU ARE READING
ALONE ( ADA APA DENGAN CINTA)
Truyện NgắnSeorang gadis yang menganggap dirinya selalu dikucilkan orang-orang yang disayanginya, Cinta begitu dendam, iri, dan dengki kepada siapa saja yang mendapatkan kebahagiaan. Cinta marah kepada Tuhan karena menurutnya Tuhan tak adil pada dirinya. Dia p...