Di sesuatu pagi hari
"emhhhh ,udah pagi ternyata,anjir udah jam 8 telat sekolah gua''ujar seorang remaja yang sedang mengalami purbertas dan lebih tepat nya dia bernama REZA HILMAN dia menduduki sekolah kelas 9 SMP dan tentunya dia sudah mau lulus ,dan tujuan dia setelah lulus dari SMP dia ingin memilih SMA 1 negeri dan dia sangat yahkin bisa memasuki SMA1 negri ,walaupun banyak saingan dia tetap pede .
"mah aku berangakat dulu yaa"kata reza dengan panik karena dia bangun telat
"iyaa nak hati hati"ujar ibu reza
REZA pun segera menaiki angkutan umum , REZA tidak di atar oleh ayah nya karena ayah nya berkerja jadi untuk mengantar REZA kesekolah tidak bisa jadi nya REZA menaiki angkutan umum ,
sampai nya di sekolah
''anjir udah pada masuk kelas '' ujar REZA dengan panik
lalu reza menuju ke kelas nya ,dan tentunya reza sudah siap akan menerima marahan dari gurunya ,reza pun sampai di depan kelas nya ,dengan rasa panik dia mengetuk pintu dan membuka pintu
"ouwhh reza,kenapa kamu telat?"kata guru dengan nada sedikit marah
"maaf buk saya bangun nya telat"kata REZA dengan sedikit ketakutan
"kalou begitu sana kamu pergi ke ruang BP "kata guru
"iya buk,permisi"kata REZA dengan melangkah keluar dari kelas
dan tentunya reza harus menerima hukuman karena terlambat memasuki kelas dan dia harus ke ruang BP karena akan di beri hukuman di sana ,dan seperti biasa hukuman terlambat membersihkan kamar mandi
pov REZA :sial banget hari ini kenapa harus bangun kesiangan tai lah
tentunya REZA bukan lah anak yang berprestasi di sekolah dan bukan juga anak nya nakal dia adalah murid yang bisa dibilang anak yang pintar dalam hal olahraga dan sedikit bodoh di mata pelajaran ,yaa reza adalah murid kebanyakan di sekolah,dan ahkirnya hukuman membersihkan kamar mandi telah selesai ,lalu reza telah di perboleh kan memasuki kelas nya dan boleh mengikuti pelajaran
selesai nya pelajaran.....
haii ,makih udah baca :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not finished
Teen FictionSeorang pria remaja yang memasuki masa pubertas nya , dan mencoba bersifat layak nya orang dewasa , tapi dia terkadang sering mengambil langkah yang salah.