The Life of House Cat
Malam yang dingin. Terlihat seorang pria berumur kisaran 25 tahun yang sedang berjalan di bawah butiran salju yang turun di Konoha malam itu.
Uchiha Sasuke namanya. Pria dewasa setinggi 189 cm dengan model rambut yang mencuat di bagian belakanya berjalan dengan mententeng tas kerjanya. Terlihat sekali kalau dia baru saja pulang dari tempat kerjanya.
Tunggu, bukankah Uchiha Sasuke merupakan pemilik U's Group? Perusahaan yang bergerak di bidang otomotif? Dan bidang-bidang lainnya? Kenapa dia berjalan?
Mari kita sebut saja sesuatu terjadi pada mobilnya. Dan dia yang malas menunggu jasa perbaikan memilih meninggalkan mobilnya dan berjalan pulang. Sembari menikmati dinginnya malam di musim dingin yang sedang turun salju ini.
Padahal sudah memasuki bulan Februari, tapi salju turun seperti tidak menandakan musim dingin akan segera usai.
'global warmin benar-benar mempengaruhi iklim' batin Sasuke sembari memasukkan salah satu tangannya ke saku mantel panjangnya. Tangannya serasa beku. Bodohnya dia tidak membawa sarung tangan.
"ungg....ungg"
Langkah kaki jenjangnya terhenti saat melewati sebuah gang gelap dan mendengar suara lenguhan lirih.
"meong...."
Kening putih mulus itu mengernyit. 'Kucing?' pikirnya. Merasa tidak terlalu peduli Sasuke hendak melanjutkan kembali langkahnya.
"ung..." namun suara lirih sarat akan kesakitan itu kembali menghentikan langkah Sasuke. Berbekal senter dari handphone sebagai sumber pencahayaannya. Sasuke menemukan seekor kucing kecil berbulu lebat yang berlumuran darah. Sepertinya habis tertabrak dan yang menabraknya memilih menyingkirkan tubuh mungilnya di gang sempit ini ketimbang menolongnya.
Merasa kasihan, Sasuke membuka syal biru dongker yang melilit di lehernya dan menggunakannya untuk mebungkus tubuh mungil itu. Memutuskan untuk memberhentikan sebuah taxi yang kebetulan lewat dan mengubah tujuannya dari apartemennya menuju klinik hewan tempat salah satu temannya bekerja.
"bertahanlah" gumam Sasuke sembari mengusap pucuk kepala kucing itu dengan ujung jarinya.
.
.
.
.
"Sasuke" panggil seseorang yang keluar dari sebuah ruangan dengan menggunakan pakaian hijau seperti dokter yang baru selesai melakukan operasi. Meski memang begitulah kenyataannya.
Inuzuka Kiba, salah satu teman Sasuke sedari kecil yang sekarang sudah menjadi seorang dokter hewan dan membuka klinik hewannya sendiri. Beruntunglah Sasuke kebetulan klinik itu masih buka Karena ada pasien darurat lainnya.
"Sepertinya dia memang tertabrak, dan menurutku kejadiannya sedari kemarin malam dilihat dari luka yang di terimanya. Dia mengalami beberapa patah tulang, termasuk kaki kanan depannya. Selain itu, dia baik-baik saja. Dia akan di rawat inap di sini sampai beberapa hari kedepan baru bisa di bawa pulang" jelas Kiba panjang lebar.
Sasuke hanya menjawabnya dengan anggukan setelah mendengar itu, membuat Kiba sedikit mendengus jengkel. Kalau saja mereka bukan teman semasa kecil, dia pasti sudah menghajar wajah tampan temannya itu. Sial. Niatan terurung garis persahabatan.
"Kalau begitu aku pulang" ucap Sasuke, memakai kembali mantelnya, dan meninggalkan Kiba tanpa menunggu balasan.
"Ck, dasar tidak sopan" dengus Kiba. Tapi setelah tubuh Sasuke menghilang di balik pintu sebuah senyum tipis tergambar di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Life of House Cat
FanfictionYah... tulisan aneh lainnya dari Bluu Warning! Cerita dan judul agak keluar jalur. Cerita mengandung unsur boyslove. suka boleh baca, tidak suka silahkan minggat. kalo mau hate comment silahkan DM saja, jangan buat orang lain baca hate speech kamu...