Bagian 1

5 3 0
                                    

ALESYA STEVANIA ZHYNE
Biasa dipanggil Nia.
Nia adalah salah satu murid tercerdas di sekolahnya, ia juga salah satu kebanggan guru, walaupun orang nya tidak suka diam, dan selalu pecicilan, tapi, Nia kalo soal nilai dia tidak bisa dikalahkan oleh teman temannya.

Dia terlahir dari keluarga yang sederhana, Ibu nya seorang penjahit dan ayahnya Wiraswasta.
Orang tua Nia cerai semenjak Nia berusia 5 tahun. Nia ikut Ibu nya tinggal di rumah Tangerang. Sedangkan ayahnya menetap di Jakarta.

Nia anak yang ceria, baik, ramah, murah senyum, ia mempunyai banyak teman karena sikap baik dan konyolnya

Semua berubah ketika Nia pindah sekolah ke luar kota untuk menuruti kemauan ayahnya:))











°°°°

"Nak saku nya ada di atas meja ya, sarapannya udah ibu siapin nanti tanya sama Mbah kakung."

Secarik surat sudah diatas meja, Nia sebelum berangkat ke sekolah ia selalu diberi surat ibu nya, karena ibu nya yang selalu berangkat pagi, tidak sempat untuk menyuapi sarapan untuk Nia.

Hari ini adalah jadwal Bu Wiwik, seperti biasa Nia selalu berangkat sekolah jalan kaki karena sekolah Nia dekat dengan rumahnya, ibu dan ayah Nia juga sibuk dengan pekerjaannya, dan tidak sempat sesekali untuk mengantarkan Nia ke sekolah.

Sesampainya di sekolah, tak lama pun bel sekolah berbunyi

Kringgggggggg (bunyi bel sekolah)

Dan anak anak pun masuk ke kelas masing-masing.

"Assalamualaikum anak-anak, selamat pagi."

"Wa-alai-kum-salam Bu guru."
Jawab kompak murid kelas 1 itu.

"Baiklah, terimakasih anak-anak, hari ini Bu guru ingin mengumumkan sesuatu, bagi anak-anak yang orang tua nya sakit atau anak yatim/piatu bisa maju ke depan karena nanti akan ada bantuan dari sekolahan."

Dengan kepolosannya Nia maju ke depan dan mengulurkan tangannya kepada Bu Wiwik.

"Iya ada apa Nia? Orang tua kamu sakit keras?"
Tanya bu Wiwik.

"Bukan bu, tapi orang tua saya pergi dari rumah terus gak pulang-pulang, apa itu bisa dapat bantuan ya bu?"

Sahut Nia dengan penuh kepolosannya

"Nia itu bagi orang tua nya yang sakit keras dan anak yatim/piatu aja."

Senyum tipis bu Wiwik.

(Duh gemes ya ges:v)

°°°°

Tak terasa bel pulang pun berbunyi, Nia langsung pulang sekolah, sesampainya di rumah ia menceritakan semuanya ke tante nya. Dan Tante nya pun tertawa terbahak-bahak melihat kepolosan Nia.

••••

"BAAAAAAAAA!!!," Intan mengagetkan Nia yang sedang ngalamun, rupanya Nia sedang teringat masa-masa kecilnya yang indah dulu, tak terasa, kini Nia sudah menginjak kelas 1 SMP.

Persahabatan nya dengan Intan berawal dari ketika Nia pulang dari sekolah naik sepeda dan tak sengaja bertemu dengan Intan juga yang dikala itu juga naik sepeda.

••••
Flashback on

"Aku kudu pie ngintukke awakmu, aku kudu pie Ben dadi bojomu, Gusti Kulo nuwun Pangestu u u u u."

Dengan bersemangat Nia mengayuh sepedanya, hari ini pulang lebih awal karena mati lampu di sekolah yang ga kunjung hidup. Memang di sekolahan kalo semisal mati lampu, muridnya akan dipulangkan lebih awal dari biasanya, tak sengaja Nia bertemu salah satu murid di sekolah itu juga.

"Ehmm eh kayaknya itu murid di SMP Bhakti deh, seragamnya sama soalnya," Batin Nia

Seketika Nia menghampiri siswi tersebut.

"Hai, kamu sekolah di SMP Bhakti bukan?"

"Iya" jawab siswi tersebut.

"Ya ampun cuek amat neng," Batin Nia.

"Oh, rumah kamu dimana? Kamu kelas berapa?," Tanya nya lagi.

"Apaan si sok akrab banget ni bocah," batin siswi tersebut.

"Itu di jalan Vietnam, kelas 7b." Jawabnya.

"Wah deket rumahku dong, nanti pan kapan aku main kerumahmu boleh kan, emm sekelas juga."

Semenjak itu Nia dan Intan berteman baik sampai sekarang, Nia sering ke rumah Intan hanya untuk sekedar ngerjain PR atau main biasa, Intan dan Nia sering berangkat ke sekolah bareng

Flashback off

••••




°°°°
Next ga gaes?
Heumm kalo next komen next ya^^
Aku tidak memaksakan kalian untuk vote dan komen karena itu hak kalian, tapi kalo habis baca kasih notifikasinya biar aku semangattt😭

Makasih sudah mampir^^
Salam
Author!.

BANGKIT!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang