PROLOG

11 4 0
                                    

-Kenangan yang ada di dalamnya akan selalu tersimpan dan berjalan meskipun tuan nya pergi

Bau tanah sungguh menyengat di indra penciuman
genangan genangan bekas air tercipta sekitarnya
menandakan kala itu sehabis di guyur hujan
Terlihat seorang remaja laki - laki dengan postur tubuh tegak, rahang kokoh dan berwajah tampan memakai kacamata yang ia gunakan
Remaja itu berjalan seorang diri dengan mengenggam sebuket bunga warna ungu ciri khas dari bunga AuthuriumSampailah ia tepat di depan makam seseorang. Tampaknya makam ini sangat terjaga menandakan terawat dengan baik. Sambil melepas kacamatanya pri itu duduk di samping makam dan meletakan bunga yang telah ia beli di atas gundukan tanah.

"Assalamualikum cantik maaf udah buat kamu nunggu lama yah hehe."

"Maaf baru bisa ziarah sekarang hehe..."

"Nih aku bawain bunga kesukaan kamu semoga kamu bisa liat dari atas yah. Andai waktu mau mengalah kepadaku pasti detik ini kita lagi duduk berdua di taman bermain."

"Bahkan sampai detik ini pun aku masih kecewa dengan keputusanmu cantik, seharusnya ada cara lain untuk semuanya bukan malah mengorbankan diri sendiri!!". ungkap remaja itu sambil meremas tanah

"Semoga cantik beristirahat dengan baik dan tenang, kita semua disini selalu berdo'a buat kamu. Terakhir yang ingin aku katakan, aku bakal bersumpah mencari orang itu dan akan membalas semua kesalahan dia sama kamu arghhhhhhh!!!". tegas remaja itu dengan mata tersorot tajam

"Tampaknya tidak baik jika berlama disini, aku pamit cantik sampai ketemu di lain waktu bye bye"


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALTER EGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang