Happy reading
" Heh lo tu yah jadi orang ngak tau diri banget udah tau di keluarga ini ngak ada yang suka sama lo kenapa lo masih ada disini hah dasar anak sialan"teriak azka kakak raja
" Tapi kak aku cuma mau deket sama keluarga aku sendiri. Emangnya ngak boleh?" Ucap raja kepada kakaknya
"Lo masih nanya jelas jelas semua orang benci sama lo sialan!! "
" Ada apa ini? " Tanya bagas papa raja
" Pa mending usir anak sialan ini dari rumah ngak ada gunanya juga" Ucap azka
" Jangan kak nanti raja tinggal dimana cuma ini keluarga raja"
" Ngak bisa setelah apa yang lo perbuat lo masih mau tinggal disini hah dasar pembawa sial mending pergi lo dari rumah ini!!" Ucap azka dengan emosi
" Bukan aku kak yang buat nesya meninggal bukan aku kak yang dorong nesya kak " Ucap raja
" Udah stop, azka mending kamu ke kamar dan buat kamu raja beresin barang barang kamu dan pergi dari rumah ini!! " Putus bagas dengan tegas
"Tapi pa raja nanti tinggal dimana, raja ngak mau pa" Isak raja
" Ngak ada tapi tapian cepet beresin baju baju kamu atau mau papa usir secara kasar hah?" teriak bagas yang sudah naik pitam.
" I-iya pa raja akan pergi"Jawab raja yang masih sesenggukan.
" Bye anak sialan" Ucap azka sambil menyeringai kecil.
Disisi lain bi nisa yang merupakan pembantu di keluarga raja hanya hanya terdiam dan ngak bisa mencegah majikannya.
"Semoga den raja bisa kuat jalanin cobaan ini ya Allah dan bisa hidup diluar sana tanpa gangguan den azka" Ucap bi nisa.
Raja berjalan di trotoar yang mulai sepi karena udah larut malam yang sangat dingin sambil membawa barang barangnya.
" Sekarang raja harus kuat ngak boleh lemah" Ucap raja menyemangati dirinya sendiri.
Raja duduk di halte sendirian sambil meniup niup tangannya karena dingin. Entah harus tinggal dimana raja sekarang dia sudah di usir dari rumahnya sendiri dan ngak tau lagi harus minta bantuan ke siapa.
"Hey ngapain disini malam malam sambil bawa barang banyak begini? " Tanya seoarang pria kepada raja.
Raja yang merasa di tanya menoleh ke asal suara
" Kakak siapa?" tanya raja kepada pria itu." Kenalin nama kakak alvian, kamu disini ngapain udah malam" Tanya alvian kepada raja.
"Aku diusir kak dari rumah dan sekarang ngak tau harus kemana" Jawab raja dengan isakan.
Alvian yang mendengar itu langsung memeluk tubuh raja.
" Hey jangan nangis, klo kamu mau kamu boleh tinggal dirumah kakak gimana? " Tanya alvian.
"Emang boleh kak, aku ngak mau ngerepotin kakak" Jawab raja
" Ngak kok, malahan kakak seneng klo raja tinggal dirumah kakak, kakak cuma tinggal berdua sama adek kakak,jadi klo ada raja rumah makin rame" Ucap alvian sambil tersenyum kepada raja.
"Oke raja mau tinggal dirumah kakak, tapi nanti raja mau cari kerja buat biaya sekolah Raja" Jawab raja
"Ngak usah raja kakak akan bayar biaya sekolah raja tenang aja kok, tenang aja"Ucapnya sambil mengacak rambut raja
"Ngak kak, raja udah bersyukur kakak mau nampung raja, masa biaya sekolah kakak juga yang bayarin itu namanya ngelunjak" Ucap raja dengan kekehan
"Hahah iyadeh yu kita pulang ke rumah " Ucap alvian
"Yu kak, rumah kakak jauh dari sini atau deket?" Tanya raja antusias.
"Liat aja nanti" Jawab alvian sambil tertawa kecil.
Raja yang mendengar nya hanya mendengus kesal kepada alvian.
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA [HIATUS]
Teen Fictionini tentang anak yang bernama raja yang baru berusia 16 tahun dia anak yang ceria, humoris tapi karena satu kesalahan yang bukan ia perbuat membuat dia jadi bahan bullyan teman teman sekolahnya bahkan diusir dari rumahnya sendiri