#1

13 3 1
                                    

Awal kehidupan

Pagi cerah menyinari kamarnya yang masih nyaman dengan posisinya.

Jam menunjukan pukul 06.00

"Hey bangun masa anak gadis masa belum bangun"ucap Nitanya sanjaya ibu kandung ziva

"Bentar lagi bun lima menit aja"balas ziva

"Gaada bentar bentar sekarang udah jam enam cepet mandi"jelasnya

"Hah..jam enam kenapa bunda baru bangunin ziva sih kan sekarang hari senin yaampun"terang ziva

"Yauda sana cepet mandi terus sarapan"bunda ziva

"iya bun"ucapnya

Bunda ziva meninggalkan kamar ziva untuk melanjutkan masak yang belum selesai.
Sedangkan ziva langsung lari kedalam kamar mandi dan menyelesaikan ritual mandinya dan langsung memakai seragamnya.

"Pagi semua"sambut ziva

"Pagi juga"ucap Bunda Nitanya Sanjaya,
ayah ziva Ferdian sanjaya .

Ziva adalah satu satu anak dari keluarga sanjaya  yang pasti ziva anak yang manja ketika bersama kedua orng tuanya,tetapi hal seperti itu juga yang dilakukanya ketika bersama orang terdekatnya..
Tetapi dia akan bersikap seperti biasa ketika bersama orang yang dia tak kenal.

"Ziva gak sarapan ya soalnya ini udah telat banget nanti aja pas disekolah sesudah upacara"
Aku berangkat dulu ya"terangnya lagi sambil menyalimi kedua orang tuanya


Dia berangkat dengan menaiki motornya yang besar ziva juga sering disebut tomboy karna gayanya tidak seperti perempuan pada umumnya

Sesampai digerbang
"Huh,untung ga telat walau pun sebentar lagi"jelas ziva

Setelah memarkirkan motornya di tempat mobil dan motor di tempat yang sudah disediakan.....
Zivapun memasuki ruangan yang tak jauh dari tempat untuk upacara, dimana disitu terdapat loker tempat menyimpan barang barang dan di sekolahnya ketika sebelum upacara diwajibkan menyimpan tas didalam loker tersebut, yang dimana ruangan dibagi menjadi dua,tempat untuk para laki-laki,dan perempuan yang sudah disediakan.
Sekolahnya memang sekolah yang bisa dibilang untuk orang orang berada,dan masih bisa juga dengan jalur prestasi.

Yang dimana juga disini tempat dimana banyak cowo maupun perempuan yang hits dan yang pasti cogan (cowo ganteng) dan cecan(cewe cantik).
Disitu juga ziva adalah salah satu perempuan hits

Baru saja ziva menyimpan tasnya
"Woy"teriak orng tersebut

"Ga gua ga kaget"ucap ziva

"Yah eloo mah gak seru masa gak kaget"Priska Zahira salah satu sahabat ziva yang kelakuanya receh sama seperti ziva

"Ya emang gakaget mau gimana lagi"jelas ziva "eh yang lain mana”

"Yang lain udah kumpul didepan lo aja yang lama datangnya"ucap priska

"Gila yalo lo juga sama kalo udah dari tadi mana mungkin lo ada disini"jawab ziva

Baru saja priska mau membalas ucapan ziva datang kedua sahabat ziva lainya yang bernama stepani zahra yang biasa disebut Pani dia orng yang sedikit lemot,dan devina febia yang cuek,tomboy dari yang lain namun ketika ber 4 sama seperti yang lain.

"Pantesan dari tadi kita tungguin ga dateng dateng"ucap pani

"Udah gausah berantem sebentar lagi upacara yuk kelapang"jelas devi

Mereka berempat memasuki tempat upacara dan saat upacarapun seperti biasa tak ada gangguan berjalan dengan lancar dan biasanya setelah upacara mereka di bolehkan untuk istirahat dalam waktu 20 menit

"Gila perut gua laper banget"ucap ziva

"Terus mau apa?"jelas pani

"Yamakan lah bego"jawab priska

Merekapun memasuki kantin yang cukup luas
Dan meraka mempunyai tempat khusus ber4
"Kalian mau pesen gak?"tawar ziva
"Gua nasi goreng aja"ucap priska
"Gua juga sama"ucap devi dan pani
"Yauda sebentar gua pesen dulu"jelas ziva

*warung kantin bi ratih
"Bi nasi goreng 4 ya seperti biasa tempat kita"pesen ziva
"Iya neng nanti bibi anterin"

Setelah memesan ziva pun menyusuli teman temannya tapi paginya menjadu buruk ketika bertemu dengan davidya wijaya salah satu teman sekelasnya cowo populer dan playboy disekolahnya dimana ada ziva dan david disitu selalu ada keributan

"Hai pendek mau sarapan ya?dirumah ga dikasi makan kasian haha"ejek david

"Heh gua tadi kesiangan ya bukan ga dikasi makan,dan jangan panggil gue pendek gua gapendek yang pendek itu otak lo"elak ziva

"Iya iyalah otak gua pendek masa otak panjang yang ada serem,badan kaya sapu lidi aja belagu"balas david

"Dahlah cape ngomong samalo monyet amazon"ejek ziva lalu meninggalkan david begitu saja

"Woy urusan kita belum selesai ya"teriak david

"Udah bro, jangan diejek terus nanti lo suka"jelas zidan  teman david

"Amit amit gua sama dia yang ada kuping gua ilang"elak david

"Yaelah siapa tau jodoh hahaha"ucap alwi juga teman mereka dan di dapati pelototan dari david

"Hhe ampun bos"pinta alwi

Ziva pun menghampiri teman temannya
Tak lamapun bi atih datang

"Kenapa ziv kok makannya gitu"tanya pani

"Kesel gue gara gara sidavid"jawab ziva

"Oh orng itu lagi mungkin dia suka sama lo kali"jelas priska

"Jangan sampe jangan sampe"ucap ziva lagi lagi devi hanya menonton mereka bertiga

"Eh lo tau ga"ucap pani

"Ga"jawab mereka serempak

"Dengerin dulu makanya,gua denger denger sekarang bakalan ada murid baru katanya ganteng anjir pokonya bakalan jadi tandingan sidavid"jelas pani

"Yaelah baru aja katanyakan belum tentu juga"jawab devi

"Iya juga sih tapi gua yakin dia ganteng "balas pani

°"aku masi mengharapkan dirinya kembali dan menatapku dengan tatapan yang sama seperti dulu"°
-Zivanya





ZIVANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang