After Rebirth, I Became A Powerful Minister's Beloved

54. Kakak Kedua, Kamu Lebih Cantik

Bab 54: Kakak Kedua, Kamu Lebih Cantik

Xiao Yi langsung berbalik.

Gadis kecil itu berlari ke ambang pintu dengan rasa bersalah, berbaur di antara para tamu wanita di sisi barat aula.

Wajahnya menjadi gelap.

Benar saja, dia menyia-nyiakan permen yang Song Shining berikan dan gadis kecil itu marah pada kekasihnya…

Itu hebat!

"Tuan Muda Xiao."

Suara wanita yang menawan tiba-tiba terdengar.

Dua gadis muda berjalan berpegangan tangan. Itu adalah putri kediaman Nan Yan dan Xia, Xia Qingqing.

Xia Qingqing menatap Xiao Yi dengan malu-malu.

Sejak dia menyaksikan sikap anggunnya selama Festival Bunga Musim Semi, dia terobsesi dengannya.

Xiao Yi tampan, muda, dan menjanjikan. Tidak hanya dia didukung oleh kediaman Nan, tapi dia juga memiliki masa depan yang cerah. Dia benar-benar seorang suami yang disesuaikan oleh Tuhan untuknya!

Menikahinya bahkan mungkin menjadikannya istri pejabat di masa depan!

Dia dengan sopan membungkuk kepada Xiao Yi, “Ibuku memuji Tuan Muda Xiao karena masih muda dan berbakat. Hari ini dia dengan sengaja membawaku bersulang untukmu. Qingqing berharap Tuan Muda Xiao memiliki masa depan yang cerah!”

Xiao Yi terlalu malas untuk menghiburnya.

Dia berjalan melewati mereka tanpa ekspresi apapun dan langsung menuju ke bagian anggota pria.

Tetapi Xia Qingqing merasa bahwa dia sangat maskulin.

Dia memasuki aula barat dan menarik lengan baju Nan Yan dengan penuh semangat, "Yan'er, Tuan Muda Xiao hanya menatapku, ahh dia pasti telah memperhatikan kecantikanku yang tiada tara!"

Nan Yan tersenyum ringan, “Kakak Kedua-ku sudah cukup umur untuk membicarakan tentang pernikahan. Kak Qingqing, apakah kamu meminta ibumu untuk membicarakan lamaran pernikahan?"

"Tentu saja! Ibuku juga sangat menyukainya dan berencana untuk menceritakannya pada Nenekmu sore ini. Kupikir kita harus tahu hasilnya hari ini!”

Nan Yan memegang tangannya dengan penuh kasih, “Kak Qingqing berbakat dan cantik. Pernikahan ini pasti akan dinegosiasikan dengan lancar. Aku menunggu dan berharap kamu menjadi Kakak Ipar Kedua-ku!"

Dia tersenyum dan pandangannya mendarat tidak jauh.

Nan Baoyi sedang berbicara dengan beberapa gadis yang sebaya.

Dia mengenakan gaun kuning muda dengan kalung bundar emas yang memiliki liontin yang melambangkan umur panjang. Wajah kecilnya cantik, lembut, dan cantik, alisnya melengkung dengan cara yang lucu.

Dia menyaksikan dengan tenang, ekspresinya berangsur-angsur menjadi dingin.

Nan Baoyi benar-benar beruntung, bisa melihatnya ketika Xiao Yi masih bukan siapa-siapa.

Dan bahkan memberinya bantuan saat dia membutuhkan.

Mulai hari ini dan seterusnya, jika Xiao Yi sukses meroket dalam karirnya maka Nan Baoyi akan memiliki pengaruh lain.

Ini bukanlah sesuatu yang bisa dia toleransi.

Jadi dia harus membiarkan Xiao Yi menikahi Xia Qingqing.

Bagaimanapun, Xia Qingqing adalah teman baiknya. Tidak peduli seberapa tinggi posisi Xiao Yi di masa depan, dia akan dipaksa untuk mencintai Xia Qingqing, dia akan dipaksa untuk merawatnya, putri majikannya.