GOING TO RUN ( BTS × SVT)

trailer

Mohon Maaf kalau banyak typo

⚠️warn typo⚠️

ARMYCARAT AREA

'Selamat membaca'
.
.
.
.
.

"Eh ada paket!" sehabis mengambil paket, lelaki itu, masuk kedalam Dormnya.

"Hyung~ Chan pulang!" Diapun langsung mendudukan bokongnya disofa.

"Tumben kamu, latihannya galama." tanya hyung tertuanya sambil membawa airputih ditangannya.

Baru saja mau menanggapi airputih itu, namun sayang itu bukan untukmu chan^^.

"Yah hyung, aku kira mau kasih ke aku." Chan pun mengerucutkan bibirnya, yang bisa terbilang gemass.

"Dih pede banget kamu Chan!" tepis Seungcheol, namun ia tetap memberi segelas air yang berada di tangannya.

"ahh, oiya hyung ini ada paket amplop gitu."

"Paling dari sasaeng. Kaya gatau aja." ujar Seungcheol malas.

"Ani hyung, ini ada tulisan logo Agency nya." Chan pun memberikan amplop itu pada Seungcheol.

Dan benar saja, disana ada logo dua agency yang berbeda.

Pledis Ent dan juga Bighit Ent? Sebentar... kenapa Bighit?

"Bighit? Kok..." bingung Seungcheol.

"Buka aja kali hyung." cetus Chan.

Tanpa menjawab Seungcheol pun membuka amplop cantik yang berada ditangannya.

Seungcheol pun mulai membaca isi amplop itu.

"Hyung hyung bacain dong! Aku mau tau juga!" Chan.

"Oke oke."

Selamat kepada SEVENTEEN!

Kalian dipanggil untuk jadwal baru, yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 May 2021. Dan kalian tidak hanya sendirian, disana akan ada grup idol lain!
Kami berharap kalian senang akan adanya jadwal baru ini!

'GOING TO RUN' SHOW REALITY

Tertanda tangani oleh

Pledis Ent & Bighit Ent

"Apa itu? Going To Run?" Seungcheol.

Heol! Apakah ini tv show tambahan seperti Going Seventeen? Pikir Seungcheol.

"Hyung.. aneh gak?" tanya Chan.

Seungcheol mengangguk.

"Aku mikirnya bakal ada going seventeen kedua loh! Atau bisa jadi.. seperti One Fine Day, Hyung." Seru Chan.

"Iya juga ya Chan, tapi kenapa manager-nim dan pd-nim tidak memberi tahu apa apa?" Dahi Seuncheol mulai berkerut.

"Nah.. mungkin aja kejutan kali hyung!" Kata Chan.

"Bisa jadi sih.. tapi buat jadwalnya-"

"Diatur hyung! Udah diatur pasti!! Percaya sama Chan." Kata si bungsu itu sambil tersenyum girang, seperti bayi.

"ngg iya. Ah? Kalau gitu nanti jam makan malam aku akan kasih tau ini ke semua member. Dan akan bicara oleh pd-nim dan manager-nim." Seungcheol pun berdiri dan pergi kearah kamarnya.

Dan Ichan pun sendirian sekarang..

"Haduh. Hyung! Hyung! Bisa bisanya adiknya yang ganteng ini ditinggal gitu aja!" Chan pun bangkit dan ikut masuk kekamarnya.

Disisi lain.

Ting tong!

"ya! Park Jimin tolong buka pintunya! Lihat siapa yang datang!"

Jimin yang terduduk disofa pun menoleh.

"Ya hyung." Ia pun bangkit lalu berjalan kearah pintu.

Cklek!

"Selamat Sore. Maaf menganggu Park Jimin-shii ini ada paket." Kata tukang paket itu..

"Ah.. tidak usah minta maaf paman.. paket?" Bingung Jimin.

Pasalnya dia tidak sedang belanja online akhir-akhir ini.

Ah mungkin punya hyungnya. Pikirnya.

"Terimakasih Park Jimin-shi." ujar pria paruh baya yang didepannya.

"Ani. Aku yang bilang terimakasih paman." Jimin tersemyum.

Pria itu tersenyum lalu berbalik dan keluar arah dorm mereka.

"Eh bentar deh.. kok amplop sih? Hyung beli apaan?" Tanyanya pada Jin.

"Beli apasih? Aku gak beli apa apa Jim." jawab Jin yang berada diruang cuci.

"Sini deh hyung."

"Iya! Iya! Sebentar!!" Dia pun mempercepat gerakannya untuk memasukan baju kedalam mesin cuci.

Dan setelahnya ia, berjalan keluar dari ruang cuci.
dan berjalan kearah dapur.

"Nih hyung liat."

"Kamu udah baca Jim?" Yang ditanya menggeleng.

Belum mulai membaca dia sudah dihentikan oleh adiknya.

"Hyung sebentar! Ini apa? Kok ada logo agency?" Keduanya bingung. Terlebih lagi ada dua logo Agency yang sangat mereka kenal. Namun yg satu agak asing, aneh rasanya bagi mereka.

"Hm.. mencurigakan.." kata Jin sok sok serius.

"hyung! Kita gak main main disini! Mending baca suratnya dulu." Suruh Jimin.

"ngg nee Jimishi~" godanya.

"Yaish! Das-"

"Going to run?" dahinya menyerit heran.

"Ah apa hyung? Going to run?" Jimin yang bingung pun menarik surat yang dibaca hyungnya itu.

Matanya membulat, mulutnya ternganga. "wah! Daebak! Idol lain?" Dia pun menutup mulutnya.

"Tapi ada yang aneh bukan hyung?" Yang tadinya ia terkejut sekarang malah mengkerutkan dahinya.

"Iya juga sih Jim. Kenapa agency gak ngasih tau adanya jadwal ini langsung ya?" Mereka berdua yang bingung pun memutuskan untuk lanjut membicarakannya nanti.

Karna didorm sedang banyak pekerjaan yang harus dibenahi oleh mereka.

.
.
.
.
.
.

Hai hai.. renna balik! wkwk aduh maaf ya lama ga nongol:")

Sebenernya aku gatau ini ngide dari mana bikin kayak ginian.. cuman sebatas halu, tapi kok malah bercabang ya hahaha.

Semoga kalian sukaa sama book terbaru aku^^ sekarang bakal janji deh bakal up terus, jadwalnya mungkin seminggu sekali.. hehe

(Jangan percaya.. musrik)