From E

9 4 0
                                    


Dari laki-laki yang kurang sempurna untukmu. Maaf bila aku sering membuatmu menangis,dan suka sekali membuatmu khawatir. Jika ada dua pilihan yang harus ku pilih untuk mengenalmu atau tidak, lebih baik aku tidak mengenalmu. Sebab aku terlalu takut membuat dirimu kecewa akan sikapku yang tertutup ini.

Aku ingin bertemu denganmu tapi nyatanya aku terlalu takut untuk menatap wajahmu itu, bahkan ketika aku pergi aku tidak mengucapkan kata-kata apapun. Ya kamu sering mengatakan bahwa aku bodoh, ya bagaimana lagi aku harus bertahan walupun mereka tidak suka akan keberadaan ku.

Yang lebih bodohnya lagi aku tidak memberitahu kalian semua. Jika aku memberitahu dari awal mungkin ini semua tidak akan terjadi. Kalupun aku dipaksa untuk berbicara mungkin tidak akan bisa, karna dari kecil aku sudah terbiasa akan semua ini.

Aku suka melihat orang lain bahagia, dan aku juga sedih melihat orang lain sedih. Begitu mudah sekali membuatku bahagia maupun sedih, itu yang kupikirkan. Kalau aku di tanya kenapa aku seperti ini ? Tentu saja jawabnya tak jauh aku tidak tau mengapa aku bisa seperti ini.

Mengapa aku tidak melawan ? Karna buat apa kejahatan di balas dengan kejahatan, dan kalupun di balas sama saja aku seperti mereka kan. Bahkan aku rela menjauh demi mereka bahagia walupun aku tak bahagia.

Terimakasih untuk semua, kamu selalu mendengarkan keluh kesah ku. Maaf ya aku hanya bisa sampai sini. See you, and don’t ask yourself what the world needs, ask yourself what makes you come alive. And then go and to that. Because what the world needs is people who have come alive.

Story ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang