Aku melihat sekaligus mendengar sebuah obrolan. Menulis itu gampang susah, melantunkan tulisan pun kadang bisa berat. Cobalah menulis dan membaca agar tau rasa keduanya.
(Obrolan dimulai)
A: kenapa aku melihat dirimu seakan agak berbeda seperti biasanya ?
B: pertanyaanmu seakan sebuah jebakan, terlalu berbelit sebenarnya apa tujuan pertanyaan itu? Kenapa sih wanita selalu begitu, meminta masukan padahal sudah ada pilihan, bertanya padahal sudah punya jawaban. Ya walaupun tidak sering dan tidak semua wanita seperti itu, kadang berlaga polos padahal tau semua, terkadang percaya padahal sebenarnya berpura-pura. Serumit itu ya...
Yakinlah berbeda itu wajar, jangan mencari kesalahan atas perbedaan. Seharusnya kamu bertanya, mengapa kita tak bersama ?
Emmmm hiya hiya, sudah besok kita lanjut obrolannya, gimana ya jawaban si A. Wkwk
