Hai, ini Adilla. Bisa panggil saya, ly atau sesuka kalian yang penting nyaman.
Jadi ini adalah cerita kedua dengan tema dan latar Boyslove, pada cerita ini bakal banyak hal yang tidak masuk akal, tidak bisa di terima akal sehat, tidak memiliki penjelasan secara ilmiah. Jadi semua adalah fiksi, tidak nyata dan hanya karangan.
Berasumsi boleh, tapi hujatan tidak bisa di benarkan. Terlebih dalam cerita ini terdapat cerita yang akan banyak di tentang kalau terjadi di real life.
Cerita ini mengandung unsur LGBT, GAY, BOYS LOVE, MATURE KONTEN, dimana kalau kalian belum cukup untuk bisa berpikir lebih rasional tidak usah di lanjutkan dalam membaca cerita ini.
Saya tidak membenarkan siapapun bisa membaca, tapi diri sendiri yang harus sadar kalau kalau dari cerita saya, kalian malah mendapatkan penyimpangan sexualitas.
Karena ini adalah fiksi.
Saya menerima kritikan, masukan, saran dan apapun yang akan sama sama membangun diri lebih baik. Terlebih jika kalian yang membaca menghargai setiap penulis yang menuangkan cerita mereka, tidak ada salahnya dengan memberikan vote.
Satu vote adalah kebahagiaan dan apresiasi tinggi yang sangat di harapkan, jadi jangan sungkan sungkan buat tekan vote.
Satu lagi, cerita ini berlatar male pregnant, dimana couo bisa hamil, kalau minta penjelasan tentunya tidak akan ada. Jadi ini fiksi, fiksi penggemar. Hanya khayalan. Tidak nyata.
Terima kasih karena sudah membaca, saya berharap untuk vote yang seimbang. Selamat membaca. See you soon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
