6. Bingung

127 14 3
                                    

Hai, Happy Sunday

Happy reading~

Sudah 3 hari semenjak kejadian tersebut dan ohm kini sudah berada di rumah nya beserta dengan kao yang selalu mengunjungi nya, hanya untuk sekedar menemani nya seperti bermain game, nonton film atau hanya sekedar bercanda renyah

Kini kao dan ohm sedang duduk di sofa ruang tengah sambil menonton tv

"kalian berdua, ibu ingin keluar sebentar jangan kemana-mana" ucap ibu nya ohm dan berlalu begitu saja

"aku rasa ibu mu masih membenci ku" ucap kao

"tidak usah dipikirkan, sudahlah lupakan, dia tidak sampai segitunya jika membenci seseorang, apalagi orang itu dirimu" goda ohm sambil menyentil hidung mancung nya kao

"Heiii"

"Hehehe" cengir ohm "kau lucu jika marah"

"apa kau ingin melihat aku marah lagi, sangat lucu hingga aku hampir saja menghilangkan nyawa mu" jutek kao

"jika itu adalah dirimu aku tidak masalah"

"BODOH!!!"

"memang bener aku bodoh, mencintai orang seperti mu adalah hal terbodoh yang pernah aku lakukan, tapi entah kenapa aku menyukai nya dan tidak bisa berhenti melakukan nya"

Tak di respon oleh kao, ohm pun memeluk pinggang kao dan membawa nya kedalaman pelukan nya

"menangis lah jika itu membuatmu lega" ucap ohm setelah mendengar isakan dari kao

"maafkan aku ohm, aku sendiri bingung dengan perasaan ku, aku menginginkan earth untuk jadi milikku tapi aku juga tidak ingin kehilangan dirimu" ucap kao sambil terisak

"aku selalu siap menunggumu di sini kao"

Jam 18.21

#Dirumah_prem

Kuncir kuda

Bounnn

Apa?

Lu sama Earth ada masalah yah?


Enggak? Emg kenapa?

Gkpp.


"Huh, gimana yah" ucap prem
"fluke aghhh mengapa kau membuatku gila seperti ini" kesal prem "bagaimana caranya agar aku tau rahasia boun dan earth, aku rasa mereka tidak ada apa-apa. Atau mungkin harus aku tanya langsung pada boun? Aghh jika boun marah pada ku bagaimana?"


Tok tok tok.

"masuk" prem tau itu kaka nya
"kenapa" ucap prem saat pintu sudah terbuka dan melihatkan sosok kakaknya yg ia tak suka itu karena kakak nya adalah seorang playboy

"aku tidak sengaja mendengar keluhan mu" ucap phi pakk kakaknya prem

"lalu?" jawab prem jutek

"mau ku bantu" tawar nya

"Huh?"

"aku rasa kau memiliki rasa terhadap fluke" ledek pakk

"lalu apa urusan mu?"

"ahh ternyata adikku sudah besar" ucap pak sembari mengacak rambut prem

LOVE CYCLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang