O2. THAT DAY

25 9 41
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"selamat datang"

alur tersenyum , berjalan memasuki cafe seorang diri- lagi butuh refreshing dari tugas kampusnya yang sedikit ga tau diri.

"saya mau pesen- uhm , satu mochaccino latte sama blue velvet aja , deh. bawa pulang , ya" ucap alur seraya tersenyum ke arah pelayan yang meladeninya

"oke, mohon menunggu ya" ucap pelayan tersebut , alur hanya menjawab dengan anggukan pelan

netranya kini terfokus kearah panggung kecil yang terletak tepat didepan barisan kursi terdepan

dilihatnya orang yang tengah menggunakan setelan berwarna putih tengah memangku gitarnya.

pandangannya seperti tengah mencari seseorang. "nyari pacarnya kali ya? lucu amat dinyanyiin di public gini" ucap alur sembari tersenyum tipis

sebuah suara dari speaker memecahkan angan gadis itu yang tengah berimajinasi- iya , berimajinasi dinyanyiin di public juga

"ada yang mau request lagu?" ucap pria itu ,

saat ini yang terlintas di pikiran seorang alur adalah

suaranya ganteng ! , sayang banget gadis itu duduk di barisan paling belakang. jadi ngga sempet buat sekedar melihat wajah sang adam

"oh bukan nyari pacarnya ternyata-" gumam alur pelan.

alur dengan reflek mengangkat tangan kemudian berteriak "request dong mas" pekik alur , membuat atensi beberapa orang teralih kearahnya

tak lama- terdengar kekehan kecil dari pria tersebut. "duduknya deketan sini, mba. biar enak" ucap pria itu-

alur berdiri- menoleh , mencari pelayan yang tadi mencatat pesanan nya. takut dicariin

"tenang aja. teh saerom, nona cantik nya pindah ke depan ya, jangan sampai salah kasih" ucap pria itu yang dijawab teriakan oleh seorang perempuan

alur tersenyum , menenteng tasnya lalu pindah ke kursi barisan depan

ketika dirasa sudah cukup dekat , pria itu melihat kearah alur dengan lekat

"jadi , mau request apa nona cantik?" ucapnya , mengesampingkan micnya sebentar

alur terlihat berpikir, "saya lagi mabok lagu at my worst- bisa ngga? atau harus lagu mellow?" tanya alur

pria itu terlihat berpikir , "at my worst tuh- ada liriknya ngga mba?" tanyanya

alur menggaruk pelan belakang kepala nya yang tidak gatal

"eum-"

"atau ngga coba nyanyiin sedikit, saya lupa nadanya nih" ucap pria tersebut , alur pun berdiri lalu mendekat

bibirnya mulai terbuka , mengeluarkan lirik demi lirik lagu tersebut

pria itu kini tengah memandangi alur yang asik bernyanyi sembari memejamkan matanya

"gimana kalau kita collab aja?"

seketika alur tersentak , "hah? gimana mas?" tanya alur kaget ,

pria itu hanya terkekeh pelan. "kamu yang nyanyi, saya yang iringin pake gitar. gimana?" tanya

alur hanya terkekeh canggung , "saya ngga pernah nyanyi didepan umum" ucap alur malu

pria itu tersenyum , "ngga papa, coba aja. hitung hitung nambah pengalaman kan?" ucapnya membuat alur tersenyum tipis

𝐂'est ,monsieurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang