Chapter 33

29 4 2
                                    

Setelah berterima kasih kepada Tn. 040, seluruh kontestan disuruh berkumpul dalam ruangan dan Juyeon memberikan sebuah kertas.

Hyunjae : Oke guys, akan ada aturan khusus untuk penghargaan popular vote tahun ini dan kali ini berbeda karena kontes kita didasarkan pada konsep tanggung jawab sosial dan skor voting akan datang 2 sumber

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjae : Oke guys, akan ada aturan khusus untuk penghargaan popular vote tahun ini dan kali ini berbeda karena kontes kita didasarkan pada konsep tanggung jawab sosial dan skor voting akan datang 2 sumber. Pertama adalah perhitungan suara untuk masing2 peserta dan kedua adalah jumlah yang disumbangkan ke akun dimana setiap pesaing adalah juru kampanye. Tapi yang tidak berubah adalah setiap individu harus mempersiapkan pertunjukan mereka sendiri. Apa saya sudah menjelaskan dengan jelas? Jika tidak, tolong baca kertasnya. Baiklah, sekian untuk hari ini.

Semua kontestan pun ingin pergi, tetapi Juyeon ingin berbicara kepada Hyunjae.

Hyunjae : Juyeon, ada yang ingin kamu katakan?
Juyeon : Hmm.. Ini terkait dengan temenku kak, dia pengen mengundang kakak buat makan.
Hyunjae : Temenmu yang satu ini banyak bertanya tentang saya, jadi sebenernya dia siapa?
Juyeon : Aku rasa dia gak bisa hadir hari ini kak, ya udah kalo gitu saya permisi kak.

Juyeon pun ingin pergi, tapi Hyunjae menahannya.

Hyunjae : Tunggu sebentar. Saya gak menerima permintaan maaf kamu. Kamu mengundang saya dan kamu harus bertanggung jawab untuk itu.
Juyeon : Apa kakak pengen saya bertanggung jawab?

Hyunjae pun mengangguk.

Juyeon : Baiklah, aku ngerti kak.

Hyunjae dan Juyeon pergi bersama. Di sisi lain, Chanhee yang sendiri dihampiri oleh Younghoon.

Younghoon : Ayo makan.
Chanhee : Gak ah. Gua baru aja ngebuat adegan buat novel gua dan harus menuliskannya dengan cepat.
Younghoon : Lu selalu kaya gini, mengubur kepala lu dalam sebuah novel dan inilah kenapa hidup lu gak kemana2.
Chanhee : Kalo kehidupan nyata gua gak punya pria yang baik kaya Haknyeon, gua lebih suka terus mengubur kepala gua dalam novel.
Younghoon : Gimana kalo seks?
Chanhee : Gak kaya lu, gua gak kaya kekasih laki2. Selain itu, ada hal lain yang harus gua lakuin dalam hidup. Pernah gak lu bosen memikirkannya setiap hari?

Chanhee pun pergi dan tersenyum dan Younghoon juga tersenyum. Lalu, teman Younghoon datang.

Doyoung : Younghoon, ayo kita pesta. Gua punya sesuatu buat ditunjukkin sama lu.
Younghoon : Gua gak akan pergi, pesta itu membosankan. Sampai jumpa.

Younghoon pun pergi dan menuju ke kamar Chanhee. Younghoon pun mengetuk pintunya dan Chanhee membuka pintunya. Younghoon juga membawa makanan untuk Chanhee.

Younghoon : Boleh gak gua masuk?Chanhee : Bukannya lu punya pesta yang harus dihadiri?Younghoon : Pesta itu terkadang membosankan dan malem ini gua bakal nongkrong di kamar lu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Younghoon : Boleh gak gua masuk?
Chanhee : Bukannya lu punya pesta yang harus dihadiri?
Younghoon : Pesta itu terkadang membosankan dan malem ini gua bakal nongkrong di kamar lu.
Chanhee : Baiklah, lakukan sesuka hati lu dan anggep aja kaya rumah sendiri. Tapi gua pengen nulis novel gua malem ini, jadi cobalah untuk gak bersuara. Oke?
Younghoon : Oke, gua bakal diem.

Younghoon pun masuk ke kamar Chanhee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Younghoon pun masuk ke kamar Chanhee. Ketika Chanhee sedang menulis novelnya, Younghoon yang sedang makan pun mengganggunya. Setelah selesai makan, Younghoon mencari buku untuk dibaca dan memilih buku komik. Younghoon yang sedang membaca pun tertawa sangat keras yang membuat Chanhee kehilangan konsentrasinya. Chanhee pun melemparkan pulpennya dan menyuruh Younghoon untuk memelankan suaranya. Setelah itu, Chanhee sedang berpikir dan Younghoon pun menghampirinya.

Younghoon : Apa lu kehabisan ide?
Chanhee : Iya 🤧.

Younghoon pun memberikan air kepada Chanhee.

Younghoon : Nih, minum dulu buat menjernihkan pikiran lu.

Chanhee pun meminumnya. Setelah minum, Younghoon memijat kepala Chanhee.

Younghoon : Apa lu merasa lebih baik?Chanhee : Sedikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Younghoon : Apa lu merasa lebih baik?
Chanhee : Sedikit.
Younghoon : Sekarang, kasih tau gua di bagian mana yang lu bingung.
Chanhee : Ceritanya ada 2 karakter, karakter pertama diem2 jatuh cinta sama yang lain dan yang lainnya gak mampu mencintai. Maksudnya, gua gak tau skenario dimana mereka jatuh cinta.
Younghoon : Hmm.. Kalo itu susah sih. Apa mereka butuh skenario buat jatuh cinta?
Chanhee : Tanpa keraguan, lalu bagaimana cinta bisa terjadi?
Younghoon : Gua udah lama gak jatuh cinta, tapi gua gak berpikir kalo bakal membutuhkan situasi yang rumit bagi gua buat jatuh cinta dengan seseorang. Misalnya, kalo gua jatuh dari gedung dan dia dateng buat nyelametin gua. Terkadang itu bisa jadi cuma hal2 kecil dalam hidup seperti cara seseorang ngomong, tempramennya, atau cara mereka memperhatikan. Gua baca salah satu buku, isinya dikatakan kalo cinta bisa terjadi dengan mudah dan itu mungkin terjadi setelah lu udah membuka hati.
Chanhee : Wow, itu bagus dan gua suka itu 😁😄.
Younghoon : Lu pasti pelupa. Gua baca itu dari salah satu novel di kamar lu.
Chanhee : Makasih banyak ya, kalo bukan karena lu, gua gak bakal mikirin hal itu.
Younghoon : Lu gak perlu berterima kasih sama gua, soalnya gua punya waktu yang baik.
Chanhee : Baca novel?
Younghoon : Gua bersenang2 bersama lu.

Chanhee tersenyum dan melanjutkan menulis novelnya dan Younghoon juga tersenyum dan malu2.

- To Be Continue -

Happy birthday to authors :)

Promise (Sunhak)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang