"Hmm sebenarnya aku cc-cinta sama kamu jen" Ucap lisa sambil menunduk
"Benarkah? Bukankah kita sesama wanita,? " Jawab jennie sambil tertawa
Jennie menganggap ini hanyalah becanda, makanya jennie tidak menjawab dengan serius
"Aku tahu kamu mencintaiku karna aku mahasiswi mu. Bukankah begitu bu dosen? " Ledek jennie sambil melihat ke lisa yang masih saja menunduk
"Aku lagi tidak mau bercanda, aku sedang serius sekarang. Aku mencintaimu jen" Ucap lisa sambil mengambil tangan jennie dan dia genggam
"Hhmm... Aku tidak mau kita sesama wanita bagaimana jika kita menjadi sepasang kekasih, kita tidak akan bisa mempunyai keturunan, dan kamu juga cantik pasti banyak lelaki yang mau denganmu. Jangan jadikan aku kekasihmu" Jawab jennie sambil melihat wajah lisa yang kini memerah
Lisa terus menunduk, tidak terasa tetesan air mata membasahi pipinya. Entah mengapa air matanya jatuh dengan begitu saja.
"Hei.. Jangan menangis. Carilah pria saja kamu cantik lisa sekali lagi aku bilang kamu cantikk" Ucap jennie penuh penekanan
"Iii-iyaa.. Aku tau jj-jeen tt-tapi aku tidak bisa membuka hati ku untuk pria, banyak pria yang mengajak ku kencan, dan ingin menjadikan aku kekasihnya aku tolak mentah mentah. Aku bertahun tahun tidak ingin berpacaran karna tidak ada yang pernah cocok bagiku. Tapi setelah aku melihatmu aku tertarik kepada mu hiks..hiks" Jelas lisa sambil mengeluarkan air matanya
"Yaa bagaimana yah... Aku tidak mau mempunyai hubungan seperti itu lisa, kamu boleh cinta aku tetapi cinta dosen ke mahasiswinya saja tidak boleh lebih. Cinta seperti itu rumit lisa aku harus izin ke eomma dan appaku belum tentu mereka kasih kita restu. Aku benar benar takut, aku menyayangimu yaah karna kamu dosenku dan kamu menyayangiku karna aku mahasiswi mu, jangan menyayangi ku lebih aku tidak Terima hubungan sesama jenis. Maaf lisa" Jelas jennie memelas
"Plis jennie aku mohon aku mencintaimu tidak bisa hanya sebatas dosen dan mahasiswi aku mencintaimu lebih dari apapun. Aku bukan menyayangimu karna kamu mahasiswi ku tetapi aku menyayangimu lebih dari itu aku mohon Terima aku menjadi kekasih mu" Mohon lisa sambil menangis
Air mata lisa sudah membasahi pipinya. Ia sudah tidak tau lagi bagaimana jika nanti jennie akan menjauhinya. Dia tetap akan terus memohon supaya jennie menerima nya.
"Aku butuh waktu lisa itu tidak gampang aku harus izin eomma dan appaku, aku takut jika mereka akan marah kepada ku. Aku takut lisaa" Ucap jennie gemetar sambil mengeluarkan air matanya
"Soal eomma dan appamu biar aku yang ngomong, kamu tenang saja bagaimana jawaban eomma dan appamu aku akan terus berjuang untuk mendapatkan mu"ucap lisa menggenggam tangan jennie dan mencium punggung tangannya
" Aku juga butuh waktu untuk menerima mu menjadi kekasihku"celetuk jennie
"Ya itu terserah kamu... Aku akan terus berjuang mendapatkan kamu"
"Yaudah aku butuh waktu sendiri.. Tolong tinggalin aku sendiri disini! " Ucap jennie judes
Lisa ke kamar mandi untuk mencuci muka dan memakai tipis make up supaya jika ia bertemu dengan eomma dan appanya jennie tidak ketahuan kalau dia habis menangis.
Setelah ia mencuci muka ia langsung mengambil kunci mobil yang ia taruh di meja sebelah ranjang jennie.jennie hanya diam sambil terus memainkan jarinya. Jennie duduk dipinggir ranjangnya.
Lisa berjongkok mengambil tangannya dan mencium punggung tangannya
"Aku tunggu jawabanmu, aku pulang yah. Aku mencintaimu" Ucap lisa
Lisa berdiri dan mencium kening jennie. Jennie masih tidak kasih respon apapun. Tetapi lisa tidak peduli ia langsung turun ke bawah untuk pulang, tetapi dibawah ia bertemu eomma jennie
