𝑅𝑎𝑠𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙𝑎𝒉

755 68 14
                                    

•°•°•
.
.
.
.
.

"Kak, Rumy pengen makan mie"

"Gak boleh dek, harus makan sayur dan buah-buahan kata ayah" ucap Juwan yang menaruh beberapa lauk dan sayur yang menjadi menu makan siang mereka hari ini

"Sesekali aja kak, Rumy pengennn" melas adiknya dengan wajah yang dilucu-lucukan. Tapi bukannya gemas Juwan malah menatap sang adik dengan galak

"Makan, gak boleh cerewet. Bibi udah capek masakin buat kita masa gak di makan" bahkan wajah serius dan tegas Juwan sangat mirip dengan ayahnya. Rumy langsung ciut dan mengambil sendok garpu dengan terpaksa

Tidak bisa melawan

Juwan persis seperti Jungwon yang disiplin dan bertanggung jawab sedangkan Rumy persis seperti Ruby yang versi bebal(?)nya di masa muda

Berapa umur keduanya sekarang? Juwan berusia 18 tahun dan Rumy 13 tahun sekarang ini. Pernikahan Jungwon Ruby langgeng hingga kedua anak mereka tumbuh remaja

Kedua suami istri itu pergi berbelanja ke supermarket di mall untuk kebutuhan rumah tangga mereka. Padahal ada pembantu tapi Jungwon ingin mengurus segala kebutuhannya dengan keluarga kecil mereka secara mandiri

Bagaimana pun ini tanggung jawab mereka sebagai orang tua

Kedua pembantu di rumah mereka hanya bertugas untuk mencuci pakaian, menyetrika dan bebersih sesekali itupun tidak sering hingga tidak perlu menginap lagi seperti dulu

Ibu 2 anak itu telah menjadi wanita dewasa yang sangat keibuan. Berkat Jungwon tentunya

"Iyaiyaa" Rumy akhirnya makan dengan lahap. Walau pengen makan makanan yang instan tapi dia tetap makan dengan lahap menu yang tersedia saat ini

"Pinterr adek kakak, setelah ini baru adek boleh main" ucap Juwan

"Main sama Shuyoung boleh?" Antusias Rumy

Juwan mengangguk sambil memakan makanannya juga "Boleh"

"Emang Shuyoung mau kesini kak?"

"Engga"

"Lah terus?"

"Ya kamu lah dek yang datangin kerumah Shuyoung sana"

"Kan jauh kaakkkk" keluh Rumy

Ya benar, dulu rumah Jungwon Ruby berdekatan dengan rumah Sunghoon namun setelah menikah Sunghoon memilih pindah kerumah baru yang memang sengaja ia beli sebelum menikah nanti

Jadinya mereka tidak tetanggaan lagi

Itulah kenapa Rumy tidak punya teman ketika berada di rumah. Hanya di sekolah

"Iyajuga yaaaa"

Rumy memanyunkan bibirnya kesal. Kakaknya ini tampan dan pintar tapi nyebelin, pasti sengaja mau menggodanya

"Kalo gitu anterin dong kak"

"Kepengen banget ya ketemu Shuyoung?"

Rumy mengangguk, ia menghentikan acara makannya dan menatap sang kakak "Hari minggu bosan dirumah, ayah bunda jalan gak ngajak-ngajak.. gak ada teman juga" keluhnya

Juwan menyentuh pucuk kepala sang adik dengan di pat-pat pelan "Iyaiyaa nanti kakak antar kesana sekalian ketemu papa mama"

"Beneran kak?"

Juwan nganggur yakin "Yeyyyyy, makasih kak Juwan... Sayang banget sama kakak" Rumy bangkit dan langsung berhambur kepelukan sang kakak

Yang tentu di balas oleh Juwan

(𝐻𝑖𝑎𝑡𝑢𝑠)𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 𝑆2 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang