🍁SELAMAT TINGGAL DUKA🍁

9 2 0
                                    


    Kemana langkah harus ku arahkan ,
Kemana ucapan harus di tujukan  ,
Sedangkan tiada yang menginginkan
Kenapa harus ku lakukan.?
Diriku terhempas ,terhimpit diantara kata kata yang berliku.
Kucoba untuk bicara tetapi salah,ku coba untuk berdiam juga salah,Dimata mereka hanya kesalahan yang tersirat.
Goresan luka di tubuh terlihat nyata terasa sakit ,goresan luka di hati hanya diri yang mengetahui.muntahan peluru kata yang tak dapat terbendung harus ku sambut jadi penyakit.
Ku masih menyanjungi mu walau hati penuh luka,luka yang tak dapat terobati walau di tebus dengan intan permata ,dan dibayar  uang kertas.
Rasa mustahil pada diri ku bak langit runtuh seketika.Rasa bosan menggeluti ku ,ku usir dengan seribu harapan ,ku pertahankan dengan seribu keinginan,Namun secercah sinar enggan menghampiriku.
Hati siapa takkan senang melihat sepucuk kebahagian datang padanya.
Didengarkan saja hati ini tenang ,
apalagi di perhatikan damailah jawabannya.Meski langkahku terhenti,
Meski mimpi buruk berlanjut,ku tetap berhak untuk di dengarkan,ku tetap berhak atas ketenangan dan kedamaian ,takkan kubiarkan semua kepahitan menghantui ku lagi.Dalam keadaan begini kemana lagi akan ku bawa diri ,tiada tempat yang Sudi menerimaku lagi dan selalu diganti dengan hadiah yang berduri,namun ku tempuh jua.Sebab diri hanya bisa bercanda dan tertawa, menyapa dan di sapa ,membawa raga yang periang tetapi batin menjerit malang ,tetap menyambut segalanya dengan jiwa yang tenang .Biar raga jatuh terkulai , tetap menginginkannya sampai hati merasa puas ,meski penderitaan tetap melekat.

-AMR-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DAILY QUOTESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang