Pahlawan

1.9K 303 28
                                    

"Hitoka-chan? Tidak pulang?" tanya Carolyn yang baru saja keluar gym dan melihat Yachi yang masih ada di sana

Yachi berjengit kaget "T-tidak y-ya maksud ku b-belum!" jawab Yachi dengan gugup

Carolyn hanya memandang Yachi heran "Ngomong-ngomong dimana Kiyo-chan?"

Yachi yang sedari tadi menunduk sambil memainkan jari nya pun mengangkat kepalanya dan menunjuk ke ruang ganti baju perempuan "Senpai sedang ganti baju"

Baru saja Carolyn akan menyusul Kiyoko,tapi suara Ukai bertanya pada Takeda membuat nya penasaran,jadi dia tetap di dekat Yachi meski harus menunduk agar tidak ketahuan

"Ada apa sensei? Kenapa kau begitu gelisah?"

Yachi dan Carolyn saling berpandangan kemudian melihat ke arah Takeda

"Tidak apa-apa,hanya saja waktu itu aku sebenarnya ingin meminjam satu mobil untuk pergi ke Tokyo ternyata club lain juga meminjam nya jadi mungkin tidak bisa di pinjam,tapi jika menyewa di luar akan melebihi budge aku masih berpikir harus bagaimana" jawab Takeda bingung

"Kalau begitu aku akan berbicara dengan alumni, masalah seperti ini pasti di temui lagi nanti" tanggap Ukai

Takeda membungkuk kan badan tidak enak "Maaf,aku juga akan pergi mencari-cari, bagaimana pun jika benar-benar tidak bisa aku masih punya tabungan"

Carolyn melihat ke arah Yachi yang sepertinya mempunyai ide untuk masalah ini,ia tersenyum tipis. Bisa saja Carolyn menyewa sebuah bus untuk perjalanan di Tokyo tapi setelah melihat wajah Yachi sepertinya tidak jadi menyewa bus nya

Tapi tenang saja Carolyn pasti akan membantu nya

Tiba-tiba terdengar suara Hinata yang nyaring mengagetkan Carolyn dan Yachi

"Pangeran! Yachi-san!"

Dengan sekejap Hinata sudah ada di depan Yachi "Yachi-san,apakah kau ingin jadi manager?"

Yachi mengusap kepala belakang nya gugup "Itu..."

"Kau pasti bisa!"

"Hei murid perempuan kelas satu hei" sahut Tanaka dan Nishinoya dari samping Carolyn yang tiba-tiba muncul

"Silahkan bergabung dengan tim volly SMA Karasuno" ucap Nishinoya melancarkan aksi promosi nya

"Jika ada kau,Kiyoko-san jadi banyak bicara" balas Tanaka

"Bukan kah Kiyo-chan memang banyak bicara?" tanya Carolyn heran

Kepala Nishinoya dan Tanaka langsung di ketuk oleh Daichi dari belakang "Ajakan macam apa itu bodoh"

"Maaf kan aku,mereka berdua ini memang idiot" celetuk Sugawara malu melihat kelakuan adik kelas nya

Yachi menggeleng kan kepalanya "Tidak,tidak kok"

Carolyn hanya menggeleng kan kepala prihatin,kenapa sahabat nya bisa di kelilingi makhluk aneh seperti mereka

"Entah apa yang sudah Kiyo-chan lakukan,tapi dia sudah bekerja keras" ucap Carolyn merasa bangga pada Kiyoko karena mampu bertahan selama 3 tahun ini

𖦹𖦹𖦹

Carolyn melihat wajah nya di cermin lalu melepas wig juga softlens nya kemudian meneteskan obat mata pada matanya karena terlalu lama menggunakan softlens ia mengerjapkan mata nya pelan,itu memudahkan obat nya untuk membersihkan mata Carolyn lebih efektif,setelah di rasa cairan obat nya mulai menyebar ke matanya ia membuka mata dan terlihat warna mata asli nya

"Aku mulai terbiasa memakai ini" Kedua softlens yang tadi dia pakai langsung ia sobek dan di buang pada tempat sampah,Carolyn hanya memakai softlens sekali pakai karena takut ada apa-apa pada mata nya

My Life In JapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang