Satu✓

39 9 3
                                    

"lupakan masa lalu, awali semuanya dengan yang baru"
-Renatta Adriene

***
__________________________________
Happy reading 🙌

Pagi ini adalah awal dimana seorang Renatta Adriene menginjakkan kakinya di SMA Cendana.Dan kini ia menduduki kelas 10,di SMA ini ia tidak sendiri melainkan banyak juga siswa siswi kelas 10 bahkan, kakak kelas dari alumni SMP yang sama.
Karena ini adalah hari pertama,jadi di sekolah diadakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dan disinilah mereka para senior akan membimbing dan mengenalkan kepada junior mengenai apa saja yang ada di sekolahnya.

"eh By Lo dapet kelas apa?"

"gw dapet kelas ipa4,kalo Lo Ren?" tanya Gaby

"yah kita gak sekelas, gw dapet kelas ipa1" jawab Renatta

"gak papa, nanti kan kita bisa saling tuker cerita tentang kelas masing-masing.Lagian ini cuma kelas sementara kan?" Gaby tersenyum

"iya juga sih,tapi kan Lo tau kalo gw susah akrab sama lingkungan baru" ucap Renatta

"iya gw tau kok,tapi kan seenggaknya Lo coba dulu berbaur sama yang lain. siapa tahu ada yang ngajak kenalan duluan, terus mau jadi temen Lo,misalkan pas gw gak ada Lo bisa minta bantuan dia" ucap Gaby

"iya juga sih,tapi kalo Lo udah dapet temen baru jangan lupain gw ya" ucap Renatta dengan nada khawatir

"iya gak bakalan kok,gw janji ntar setiap istirahat kita ke kantin bareng gimana?" usul Gaby

"janji ya" Renatta mengacungkan jari kelingkingnya dan di balas oleh Gaby seperti kebanyakan orang-orang berjanji

Karena mereka menyadari terlalu lama mengobrol, akhirnya mereka memutuskan untuk memasuki kelas masing-masing.

***
"wah kayaknya gw telat nih" di tengah perjalanan ke kelasnya Renatta bergumam

Tak lama Renatta sampai di depan pintu kelasnya yang sudah tertutup,ia sangat khawatir takut akan dirinya yang memang benar-benar sudah terlambat. dengan penuh keberanian yang sudah ia kumpulkan, ia pun membuka pintu dengan sangat hati-hati berharap tidak mendapat suasana yang canggung saat ia masuk.
tetapi semuanya diluar harapan Renatta,semua siswa dan para senior menatap kearah pintu oh lebih tepatnya kearah dirinya. otomatis ia menundukkan kepala karena rasa malunya yang sudah tak terbendung.

"maaf kak saya terlambat" ucapnya pelan namun masih bisa di dengar

"oh it's okay,gak papa kok ayo masuk,gabung sama temen temen kamu yang lain" seorang senior perempuan menghampirinya

Saat Renatta berusaha mengangkat kepalanya,satu kata yang dapat ia simpulkan'cantik'. bagaimana tidak, seseorang yang sekarang kini ada di hadapannya adalah senior dengan kedudukan tertinggi kedua di organisasi nya. Saat ia melirik kearah name tage,disana tertulis
'ERIKA .A. Wk.KETUA OSIS'
ia pun tersenyum,lalu ia berjalan menuju tempat dimana ia akan duduk. Tapi selang berapa detik ia berniat untuk duduk,tiba tiba hal yang tidak Renatta inginkan terjadi.

"Eh gak segampang itu ya Lo bisa masuk kelas,udah telat,gak ada sopan santun lagi,Lo tau gak sih gimana caranya ngehargain atasan Lo" bentak salah seorang pria di bangku depan pojok kiri

"udahlah Do belum waktunya kita tunjukin sisi tegas kita" bisik Airin kepada Aldo yang tak lain adalah ketua osis.

"orang kayak gini gak bisa dibiarin,tar kalo udah jadi kebiasaan kita yang di anggap gak becus dalam mendidik bawahan" jawab Aldo

"Terserah Lo deh,kalo Lo mau di cap galak sama junior"

"Eh Lo, maju sini depan,kenalin identitas Lo ke temen-temen yang lain,ini sebagai hukuman ringan buat Lo karena telat" bentak Aldo dengan nada yang tak tanggung-tanggung membuat telinga yang mendengarnya seakan-akan tuli.

Mau tak mau Renatta maju dengan hati yang bergemuruh dan menahan betapa memalukannya ia sekarang. Perlahan ia mulai memperkenalkan diri

"P-perkenalkan n-nama gw Renatta Adriene" ucap Renatta sedikit gugup oh ralat sangat gugup sehingga apa yang ia ucapkan tidak terdengar jelas

"Eh kedengeran gak?" Tanya Aldo pada seluruh junior di kelasnya

"nggaaaaak" seluruh orang mengatakannya dengan nada takut

"Tuh Lo denger kan mereka gak denger apa yang Lo omongin, yaiyalah mana mungkin mereka denger orang gw aja yang disini gak denger,ulang!! gak mau tau" ucap Aldo dengan tegasnya

"PERKENALKAN NAMA SAYA RENATTA ADRIENE" dengan lantangnya Renatta mengucapkan kalimat tersebut.

"Nah gitu dong,terus buat kalian wajib ada satu pertanyaan buat dia,dan Lo harus jawab! kalo Lo gak bisa jawab gw bakal tambah hukumannya buat lo!" tak segan-segan kini Aldo membuat Renatta takut dengan ancamannya

"Do udahlah ini udah kelewat batas"ucap Erika khawatir

"Bahkan ini belum gw mulai Er" ucap Aldo dengan smirk nya

"Mau di bilangin berapa kali juga percuma, Aldo keras kepala orangnya,tapi semua yang dia lakuin itu buat merekanya juga biar makin disiplin,ya cuma caranya aja sih yang terlalu kasar" ucap Airin

"Sekarang harus udah ada satu orang satu pertanyaan, bebas terserah kalian mau nanya apa,gw bakal tunjuk satu orang"

"Lo, berdiri" tunjuk Aldo pada seorang pria berkacamata

Tak perlu waktu lama,yang merasa ditunjuk pun akhirnya berdiri,meski terlihat dari raut wajahnya yang sedari tadi sangat tidak mengharapkan dirinya untuk di tunjuk. ia belum menyiapkan satu pertanyaan pun sedari tadi, beruntung lah otaknya cepat tanggap,ada satu pertanyaan yang terlintas dipikirannya.

"berapa ukuran bra Lo?"

Secara spontan pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut si pria berkacamata,hal tersebut membuat suasana dalam ruangan mendadak hening.
Renatta pun hanya terdiam,tidak ada niatan sama sekali untuk menjawab pertanyaan memalukan tersebut.
Karena ia pun terdiam cukup lama,jadi Aldo menganggap Renatta tidak bisa menjawab dan ia sudah siap dengan hukuman apa yang akan diberikan.Lagi.

"Oke,karena Lo gak bisa jawab, sebagai hukuman tambahannya,Lo ikut gw ke kelas sebelah sekarang" ucap Aldo

Renatta dengan pasrah mengikuti kakak kelasnya yang pergi ke kelas tetangga.
Saat ia akan berniat masuk,tiba tiba Aldo keluar dan malah pergi ke kelas yang sebelahnya,begitu juga saat ia akan masuk kas ipa3. Tapi beruntunglah ia akhirnya berhenti di kelas ipa4,karena disana ada temannya yaitu Gaby, jadi Renatta tidak terlalu grogi saat akan menjalankan hukumnya.

"Haii semuanya kenalin nama gw Renatta Adriene dari kelas ipa1,jadi disini gw lagi ngejalanin tugas dari kak Aldo karena gw gak bisa jawab pertanyaan,ada yang mau ditanyain?" ucap Renatta dengan sopan

"gw! gw mau nanya!" seorang pria mengangkat tangan

"Giliran ketemu yang cantik aja Lo bangun,Vin Vin ada ada aja Lo"

"Lo udah punya pacar belum?" tanya Alvin

"CIEEEEEEEE,CIEEE,KIW KIW,EKHEM EKHEM OHOK OHOK"

Berbagai sorakan terdengar dari beberapa siswa yang sangat terkejut dengan pertanyaan Alvin

"B-belum,tapi gw disini emang gak berniat buat pacaran ya,maaf" kata Renatta seraya tersenyum

"Kalo disini neng Rena nggak mau,yaudah ntar pulang sekolah Aa tunggu di gerbang ya" sahut pria berambut keriting sambil mengedipkan mata

"nggak gitu maksudnya anjir" gumam Renatta dalam hati

________________
segini dulu ya🥰nantikan chapter selanjutnya!
vote+ komen ya🙆 biar aku tambah semangat 💪
dan buat yang belum, follow dulu!
sama ig nya juga @krnarhma_
ok sekian bye👋








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE AT SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang