Bagian ketiga (END)

1.1K 165 27
                                    

"Seru sekali bahas apa?" tanya Taehyun.

Beomgyu dan Hueningkai melihat ke arah Taehyun, lalu saling memandang. "Rahasia!"

Taehyun memutarkan matanya malas.

Jujur hati Taehyun sakit, bukankah mereka bersahabat? Mengapa pakai acara rahasia- rahasiaan?

Mungkin ini sepele tapi bukan kah sesama sahabat harus saling terbuka? Ya walau Taehyun dapat memaklumi jika dia tidak ingin bercerita karena itu privasi.

Kau pernah seperti ini bukan? Diantara 3 orang yang bersahabat pasti salah satu diantaranya merasa dicampakkan.

Well, Taehyun mengakui itu, saat bersama Hueningkai, Beomgyu terlihat sangat bahagia.

Dapat dilihat, Beomgyu tidak suka berteman dengan dirinya.






"Kamu bakal kaya gini terus?"

"Kenapa? gak suka?" Taehyun menggeleng.

"Aneh aja, kita udah besar,
gak perlu lagi kan?" Beomgyu menggeleng, memeluk Taehyun dan malah menghujani ciuman-ciuman.

"Gak tuh, malah perlu"

Taehyun semakin dibuat malu oleh Beomgyu, pasalnya ini ada didepan sekolah tau.

"Udah Gyu."

Beomgyu terkekeh gemas, mencubit pipi Taehyun dan menariknya lembut ke halte bis.

Horizontal lay down memang posisi yang sangat pas, apalagi hari ini adalah hari yang panjang.

Dirinya menatap langit langit kamar.

Bagaimana kalau beomgyu tahu perasaannya, pasti ia akan dijauhi kan?

"Hahh."

♡︎♡︎♡︎

Ujian tinggal beberapa hari lagi, dan Beomgyu masih santai.

Tidak seperti dirinya yang sudah sibuk belajar.

Dan karena itu Taehyun jarang berbicara pada Beomgyu, sebagai gantinya Hueningkai yang menggantikannya yang selalu dekat dengan Beomgyu akhir-akhir ini.

Walaupun sekelas tapi mereka akhir-akhir ini jarang berinteraksi, jam istirahat Taehyun yang ke perpustakaan, Beomgyu dan Hueningkai yang pergi bersaman.

Beomgyu dan Hueningkai yang pulang bersama, dan Taehyun yang lagi-lagi berakhir di perpustakaan.

"Eh?" Taehyun merasakan sesuatu menyentuh ujung hidungnya, membuka sebelah matanya.

Buru-buru ia membalikkan kepalanya kearah berlawanan, asal tidak bertemu dia.

"Yak! Kamu marah sama aku?"

"Untuk apa? Gak sama hueningkai?"

"Kenapa harus sama dia?"

"Kan dia sahabatmu," jawab Taehyun sembari berbalik menghadap beomgyu.

Beomgyu melakukan hal yang sama dengan Taehyun, menaruh kepala diantara lengan yang terlipat diatas meja perpustakaan.

Tadi Taehyun tertidur sebentar, kebetulan Beomgyu mencarinya, lalu tak sengaja menyentuh wajah imutnya saat tidur.

"Tapi kan sahabat ku cuman kau."

"Bohong..." Lebih seperti lirihan, untungnya Beomgyu mendengar.

"Tidak."

"Lalu kau selalu bersamanya, selalu pulang bersama, kita jarang bersama dan pulang bersama."

"Aku rindu itu," ucap taehyun memelan diakhir kalimat.

"Kau bohongkan?"

"Sudah kubilang tidak."

"Lalu?"

"Aku bersamanya karena kebetulan ada video game terbaru yang dijual, saat kami ingin membeli, tokonya selalu tutup."

"Lalu untuk kenapa kita tak berbicara,aku takut mengganggu belajarmu."

Grep

"Eh?" Tiba-tiba Taehyun memeluknya, hampir saja jatuh, untung Beomgyu mampu menahan berat badan mereka berdua.

"Aku senang, kau hanya punya ku, aku tidak suka saat kau punya teman baru, kau akan melupakan ku nanti."

"Yasudah jadi temanku aja."

"Hah? Tapi kan kita memang teman?"

"Teman pasangan hidup maksudnya"

Plak

"Belajar darimana kita baru tingkat akhir junior high school bodoh." Taehyun mencoba mengatur detak jantung nya.

"Pikirkan ujianmu, awas saja kalau nilainya rendah"

Beomgyu meringis, mengelus dahinya, itu sakit.

"Kan mama udah nyuruh kamu ngajarin aku, pokoknya kau harus jadi pasanganku, tidak ada penolakan"

"Ta-hmmpp."

"Lihat first kiss mu aku yang mengambil, mulai sekarang kau punyaku!"

Taehyun memegang bibirnya, apa tadi Beomgyu menciumnya? Belajar darimana?

Dasar para kaum seme.

"Lucu."

Taehyun memandang Beomgyu lekat. "Kamu suka aku?" Beomgyu dengan cepat mengangguk.

"Sejak kapan?"

Agak lama Beomgyu baru menjawab. "Tidak yakin, tapi bisa dibilang sejak aku tahu apa itu cinta?"

"Kapan kamu tahu arti cinta?"

"TK? Mama pernah bilang cinta ke papa. Terus aku tanya arti cinta."

Oh, selama ini cintanya tak bertepuk sebelah tangan?

End

Jangan lupa votmen!
Dan maaf kalo gk seru dan ada typo

 Jeaolus? ||Beomtae✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang