delapan;ini endingnya

319 42 9
                                    

Hayu gaskeun~

¤
¤¤
¤¤¤

Pagi harinya, mingi bisa lihat ada mama sama mommy dihadapannya. Lagi duduk di sofa panjang berseberangan sama tempat tidur dia, keduanya tampak kalem cuma memandangi mingi yang sedari tadi gerak gak nyaman diatas tempat tidur.

Baik sang mama ataupun sang mommy menutup rapat mulut mereka, sampai-sampai diruangan yang didominasi perabot berwarna biru laut itu hanya terdengar suara detikan jarum jam dinding yang tergantung apik didinding.

Pukul delapan pagi, harusnya mingi sudah ada di sekolahan dan tengah berkutat malas dengan bertumpuk buku diatas mejanya, tapi hari ini tidak.

Hari ini, semuanya akan terungkap.

"mama, help..." lirih mingi dengan mata sayunya.

"siapa yang bakal ngomong? Mommy atau kamu?"

Haseul berdiri mendekati mingi yang masih berdiam diatas ranjangnya, mengamati anak laki-lakinya yang sudah bertahun-tahun hidup bersamanya dengan tatapan datar, bahkan bisa dibilang tanpa ekspresi.

"maaf mommy,"

"memangnya apa salah kamu? Kenapa minta maaf sama mommy?"

"adek gak dengerin kata mommy, adek bandel, adek harus dihukum..."

Jinsoul beranjak menghampiri partner hidupnya, menepuk bahu haseul untuk sekedar menenangkannya. Karena dia tahu persis, kemungkinan terburuk apa yang akan terjadi kalau haseul kehilangan kendalinya.

"coba ulangi kata-kata mommy waktu itu"

Flashback on

"mommy gak setuju, dek"

"tapi sanie baik mom, igi yakin kok"

"tahu apa kamu tentang dia?!"

Suasana ruang tamu dirumah mingi kala itu sangat mencekam, tanpa ada dukungan dari sang mama, mingi harus menghadapi haseul yang sudah gelap mata hampir melayangkan tangannya.

"t-tapi igi suka"

"dek, mommy buat yang terakhir kali bakal bilang ini, gimanapun nanti jalan hubungan kamu sama san itu, kamu harus inget kata-kata mommy ini-

-san, dia anak dari sepupu mommy, dia bakal ninggalin kamu kalau apa yang dia mau udah terjadi"

Flashback off

"san, dia anak dari sepupu mommy, dia bakal ninggalin kamu kalau apa yang dia mau udah terjadi"

"good, tahu gak apa yang dia mau?" haseul duduk disamping mingi, menepuk-nepuk pelan punggung mingi karena isakan sudah terdengar lagi.

"a-apa?"

"dia mau hancurin mommy lah, apa lagi? Adek pasti tau keluarga mommy dari dulu gak akur... Kita emang sepupu, tapi gak ada istilah saling ikhlas membantu dikeluarga mommy, yang ada malah ikhlas memperebutkan gelar paling sukses, siapa yang punya nama besar,"

"tapi kan mommy udah putus hubungan?"

"nyatanya putus hubungan ini gak disetujui sama seluruh anggota keluarga. Orang tua mommy sama mama masih anggap kita walaupun diam-diam, itu yang bikin anggota keluarga lain kayaknya iri? Yang sudah pergi aja masih diagungkan di keluarga, mommy pikir mereka istilahnya mau menghilangkan eksistensi peng-agungan mommy sama mama dirumah mereka"

"berarti mommy sama mama? Rencana keluarga san sukses? Terus--

"gak, gak ada sejarahnya orang jahat menang dek. Yang ada malah mereka yang sebentar lagi bakal sujud-sujud sama kami"

sugar mommies«ft. MinSan ATEEZ[MANDEK DULU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang