5

5 0 0
                                    

Kau tau?
Ada kalanya benar dan salah adalah bagian yang pasti ada, lantas baik dan jahat pun jadi bagian dalam diri manusia.

Kita layaknya kumpulan lembaran kosong yang hari-hari adalah cerita untuk mengisinya. Entah berwarna cerah, suram, atau pun tak berwarna. Semua indah dengan caranya masing-masing.

Sepertinya memang benar, angka bukan tolak ukur kedewasaan seseorang. Ada yang dewasa sebab keadaan, sebab pola didik, sebab pemikiran yang terbuka. Tapi ada juga dewasa yang lebih memilih menjadi anak kecil, yang katanya jauh lebih bebas pun lebih tak banyak pusingnya.

Lucu

Setelah banyak-banyak berfikir, semakin dewasa, kita, ahh mungkin hanya saya, menjadi lebih munafik, menjadi lebih banyak berbohong.
Munafik disini dalam artian yang mungkin, begini adakalanya saya menjadi banyak muka. Memilih muka mana yang akan saya pakai di depan beberapa orang, pun mana yang akan saya pakai ketika sendiri. Saya menjadi lebih banyak berbohong untuk tetap menjadi baik-baik saja.

Oh ya, semakin kesini saya juga semakin sadar bahwa, racun yang ada di diri saya sebenarnya juga salah saya sendiri. Gini, apapun yang masuk dan keluar bagi diri saya jelas tanggung jawab saya, jadi saya yang harus pintar-pintar memilah mana yang pantas dan tidak pantas untuk saya cerna. Tapi karna seringkali pemikiran dan kesadaran saya yang dangkal, berbagai hal negatif pun ikut masuk tercerna, lalu akibatnya perasaan takut, khawatir, iri, merasa sakit dan segala hal buruknya menguasai diri. Mengambil alih fungsi logika dan mulai melumpuhkannya. Yang ada hanya overthinking.

Menjadi manusia yang sebenar benarnya adalah bagian dari perjalan hidup. Memahami dan memaknai berbagai aspek tak hanya dari satu sudut pandang.

Seperti pagi, siang, dan malam. Semua punya peran penting yang seringnya tak terlihat dengan transparan, melainkan butuh benar-benar dipahami dan di mengerti.

Seperti halnya waktu, yang meski saya benci seperti apapun, dia akan tetap berjalan selayaknya, dan tugas saya, hanya harus siap. Sebab semesta selalu punya kejutan yang tak terduga.

Catatan PagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang