untitled story

194 5 0
                                    

Dimalam yang sunyi senyap ini aku sendirian di balkon kamar sambil menatap bintang dan bulan yang tertutup awan mendung. Aku tau ini akan hujan, tapi aku suka bau hujan yang seperti ini. Ohiya, namaku Catherin. Aku adalah gadis tomboy dengan style yang ga jelas dan ga kenal yang namanya cinta ataupun cowok. Ini karena masa laluku yang kelam dengan seorang cowo, begini ceritanya.

Ketika aku masih di sekolah dasar, tepatnya kelas 2. Kebetulan kelasku mau diadakan pergantian tempat duduk. Aku sih lebih suka duduk bareng cewek, tapi nasib berkata lain. Aku duduk dengan seorang cowok rese yang bertubuh agak gemuk dan dia adalah sang ketua kelas. Aku selalu duduk dipojokan dan tasnya selalu memghalangiku untuk duduk. Alhasil aku hanya dapat duduk 1/5 dari bangku. Kebetulan bangku tersebut panjang.

Setiap hari aku hanya berusaha menentangnya sampai suatu saat aku menghajarnya dengan keras sampai ia menangis seperti anak bayi yang meminta susu tapi tidak kunjung diberi. Dari sanalah aku jadi agak 'segan' sama cowok. Bisa dibilang aku jadi anti cowok semenjak kejadian itu. Tidak hanya diperlakukan kasar, cowok tersebut juga sering mengejek dan menyuruh-nyuruhku. Ah dasar cowo brengsek.

Aku sempat mengadu ke wali kelas, dan akhirnya aku bisa lepas dari penderitaanku yang menyiksaku selama bertahun-tahun. *fyi, udah dua tahun sebangku mulu* .

Hari demi hari aku jalani dengan senang hati, tapi sikapku jadi berubah menjadi agak ke cowok-cowokan.

Sampai tak terasa sudah lulus dari sd, aku melanjutkan sekolahku ke smp. Berusaha mengubah kepribadian tomboyku dengan bergaya sedikit feminim. Tapi tetap saja gagal. Aku jadi ansos atau anti-sosial agar aku tidak didekati cowok lagi. Semenjak itu aku lebih suka menikmati masa masa bersama teman cewek dan melupakan masalah cowok. Pada suatu ketika di awal semester 1, aku bertemu dengan kakak kelas yang lumayan kece....

To be continued ya :) wkwkw

Makasih udah baca cerita gue yang absurd ini, mungkin kalo ga sibuk, bisa diterusin lagi.

god creaturesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang