Should I ?

4.1K 369 28
                                    

Aku speechless ternyata cukup banyak yang minta lanjut..
Makasih semua atas respon positifnya terhadap cerita ini...
Untuk itu, mari kita lanjut ceritanya...
douzoooo....

***

5 Tahun kemudian

Begitu banyak perubahan yang telah dialami Jennie selama 5 tahun ini, Jennie yang dulu masih mau membalas sapaan dan tersenyum kepada orang lain sekarang tidak pernah. Yang dulu paling suka keluar meskipun hanya duduk santai di cafe sekarang sepulang kerja dia hanya mengunci diri di rumahnya. Yang dulu suka membantu orang lain sekarang jangankan membantu, peduli pun dia tidak.

Hal itu disebabkan karena rasa penyesalan seperti begitu menggerogoti hati dan pikirannya sehingga Jennie tidak memiliki semangat apapun dalam hidupnya.

Yang dia lakukan selama 5 tahun ini hanya untuk bekerja bekerja dan bekerja. Ah jangan lupa sesekali dia masih mencoba untuk mencari Jisoo dan anaknya.

Masih pantaskah dia menyebut anak itu anaknya... ?
Ibu macam apa yang tega membuang anaknya sendiri, miris.

Jennie benar benar hidup sendirian sekarang, dia tidak mau lagi berinteraksi dengan kedua temannya yang menurutnya adalah penyebab utama dari semua kekacauan ini.

Sejak dia membuka mata sesaat setelah melahirkan dan melihat kedua temannya itu, Jennie langsung mengusir keduanya dan bilang kalau mereka sudah bukan temannya lagi.

Lalu bagaimana dengan Mark ? Cih, mendengar namanya saja Jennie sudah muak, lelaki bajingan yang berambisi untuk mencicipi tubuhnya itu, sekarang dia sudah kembali ke negara asalnya dan di kurung oleh orang tuanya tidak boleh keluar dari wilayahnya karena dia telah menghamili beberapa wanita yang pernah menjadi kekasihnya. Untuk kali ini Jennie beruntung karena dia selalu menolak ajakan lelaki brengsek itu dulu dan memilih Jisoo sebagai orang yang pertama bahkan satu satunya merasakan tubuhnya.

Bicara soal Jisoo, sejak saat itu Jisoo tak pernah muncul dimanapun bagaikan di telan bumi. Jennie sudah mencoba untuk datang ke kosannya tapi ternyata Jisoo sudah tidak lagi tinggal disana. Mencoba datang ke kantornya ternyata Jisoo sudah resign dan tidak ada satupun orang yang tahu. Mencoba bertanya dengan Chaeyoung, hanya makian yang dia dapat karena wanita itu juga tidak mengetahui dimana Jisoo berada.

Jisoo pergi sesuai dengan ucapannya waktu itu dengan membawa anak mereka, anak yang bahkan jenis kelaminnya saja Jennie tidak tahu apalagi namanya, satu satunya hal yang dia tau tentang anaknya hanyalah pasti anak itu memiliki nama dengan awalan huruf J.

Kadang Jennie berpikir apakah mungkin alasan Jisoo menamai anaknya dengan awalan huruf J supaya sama dengan mereka berdua, Jisoo dan Jennie, atau mungkin hanya kebetulan saja... entahlah diapun juga tidak tau.

**

Saat ini Jennie memiliki bisnis di bidang fashion yang dirintis dari nol sejak lima tahun lalu. Bisnisnya pun sekarang sudah lumayan besar dan lumayan terkenal di masyarakat. Dia belajar mengelola bisnis sendirian dengan modal ilmu yang dia dapatkan saat kuliah dulu.

Sekarang Jennie sedang sibuk untuk melaunching produk baru dan juga dia ingin membuka cabang untuk butiknya di luar kota tepatnya di Busan.

Sudah beberapa bulan ini Jennie tidak pernah meninggalkan layar PC nya selain untuk tidur. Jennie di bantu oleh dua orang kepercayaannya yang sudah dia anggap sebagai adik sendiri, Yeri dan Joy.

Mereka berdua yang menemani dan membantu Jennie dari nol dulu dan sampai sekarang mereka tetap setia dengan atasannya itu walaupun sering di omelin sekecil apapun kesalahan mereka.

Random StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang