My Ketos My Husband -end

🍁K E D U A🍁

...

Paginya dea terbangun lebih dahulu dari fathur, dia menyiapkan makanan untuknya dan fathur juga, karna dia sudah biasa memasakan makanan untuk bundanya. Jika malam atau sore hari.

Setelah makanan yang dibuat dea sudah jadi, dia segera menghampiri fathur dikamarnya

"kak, woy, bangun dah siang"
"ntar"
"cuek amat si, itu noh dah di masakin"
"apasih!" menghentakkan pundaknya hingga tangan dea sedikit mental.
"kak inituh dah siang loh, ntar kalo bunda sama mama datang gimana kaak, udh ku masakin juga kaaak"ucap dea sambil menggoyang goyangkan pundak fathur lagi, lalu fathur pun bangun, menyenderkan punggungnya di kepala tempat tidur

"nah ayo bangun, dh aku masakin, jangan duduk mulu" ucap dea

"APAAPAANSI?! EMNG ADA YG NYURUH DIMASAKIN LU??! GA ADA KAN? GW GAPEDULI ANYING. UNTUNG GW DH MAU BANGUN. MASI NGOMEL LAGI, APASI AWAS, GW MAU PERGI!" bentak fathur ke dea.

Dea yg dibentak fathur pun membungkan hanya bisa diam dan membeku di sana selama beberapa menit, sementara fathur sudah pergi memasuki kamar mandinya, setelah itu dea segera keluar dan menuju dapur untuk memakannya

•••

"kena marah si fathur lagi, kapan si dia ga marah? Emng gw jelek bgt ya? Ampe dia gamau nerima gw? Dia kira gw nerima dia tu seneng apa? Gw nangis anjir! Nangis goblok! Gamikir dia mah knp dia juga ga tolak aja, malah bilang mau ihh. Tau ah dri pada urusin si fathur mending gw abisin ni sop ayam sendirian, kenyang ampe besok gw. Gausa masakin si fathur gila lagi" ucap dea agak kencang, fathur mendengarnya, karna dia berada di dpn pintu dapur,

"hm" sesosok lelaki tampan menghampiri dea
"eh k-kak, makan kak" ucap dea basa basi
"ogah"-f
"tadi tu aku bercanda kok kak"-d
"tadi apa?" tanya fathur pura pura tidak tahu, padahal dia tahu
"oh oh engga kaaak... Engga cuma kecoa lewat trs aku pengen kasi nama fathur, hehe" kata dea
"hm"
"cuek amat, ini kak makan"
"ogah"
"trs lu mau makan apa si kak?" tabya dea sedikit emosi
"nongkrong, bye" ucap fathur segera meninggalkan dea
"jam 11 pulang ya kak, ntar bunda mau kesini" teriak dea ke fathur

•••

Di jalan fathur melamun memikirkan dea, dia kasian dengan dea, tapi fathur cinta dengan dea, fathur masi trauma dengan cinta, saat kelas 10 dia di php. Mungkin fathur belum bisa melupakan orang itu, mau gimana lagi. Hati fathur tidak bisa dipaksakan.

Fathur bertemu dengan teman temannya dan mengobrol sebentar lalu pulang karna dia terus terusan memikirkan dea, fathur kasian jika dea dirumah sendirian, apalahi bentar lagi bunda dea akan datang. Fathur harus cepat cepat pulan

---
Dirumah
"eh kak fathur"
"apa?" jawab fathur sinis
"engg gapapah" jawab dea dgn senyum, padahal dia menahan sakit di hati
"bunda kapan dateng? "
"kayaknya gabisa deh kak, bunda bilang dia acara, apalagi mama rida lagibgabisa kan? Jadi kayaknya di tunda dulu deh"

"mmh hm"-f
"iya kak, oh iya kakak belom mkan? Mau dea bikinin makan lagi? Kakak sukanya apa? Ntar dea bikinin. Mau apa? Ayam? Daging? Apa apa??" ucap dea

"mm"-f
"jawab dong kak, jangan hm hm doang, dea capek nungguin kakak ngomong lama bangeeet" ucap dea
"gw dah makan, gw ke kamar dulu."
"ish tau deh, ka fathur mah. gw juga ngikut ae kalo gini mah" ucap dea mengintil fathur dari belakang

Di kamar
"kak, kita tinggal 3 hari loh liburnya. Kita ga mau kemana kemana? Nge mall kek? Hehee. Oh kalo gamau gapapa.. Aku sama chellyna aja" cece adalah teman baik dea
"hm"-f
"gamaaaau? " tanya dea ke fathur
"boleh" jawab fathur singkat
"yeee akhirnya keluar juga gw dari kandang mematikan inii" teriak dea sangat kencang
"apa tadi? " tanya fathur
"engh enggga kak, hehe"
"yaudah gw mau lanjut tidur dulu. Ntar kali dah jam 1 an bangunin ya dea sayang" suruh fathur ke dea, dea terkejoed sebab ini pertama kalinya fathur berbicara anjang lebar dengannya apalagi memanggil kata di akhirnya, spontan dea langsung memeluk fathur dengan erat. Sangat erat