04. Maybe They Know

4.3K 466 39
                                    

Di kamar irene saat ini tengah ada pesta cemilan malam yang dimana semua makanan irene yang membayarnya.

Yeri terus tertawa saat sesekali berbicara dengan joy yang saat ini ada di hadapannya, perasaan nya sangat bahagia, selain karna makanan gratis dari leader nya, ia banyak bergosip juga dengan joy.

Dan kali ini tiba tiba joy merubah topik pembicaraan dengan wajah yang sedikit serius.

"Apa kau tau, kamar mandi beberapa hari yang lalu sangat aneh" ucap joy ke topik yang lain

"Wae?" Wendy duduk di sebelah joy sambil membawa setengah pizza yang masih di dalam kotak dengan maksud untuk di santap bersama.

"Kamar mandi mana?" Tanya yeri, dan dengan santai tangannya mengambil pizza dari wendy.

Wendy tiba tiba saja brigidik, ia berfikir joy akan mulai membicarakan cerita horror.

"Kamar mandi utama, alias kamar mandi cadangan" ucap joy dengan serius.

Kini tak hanya wendy yang mulai brigidik tapi juga yeri, ia menatap joy dengan tatapan yang semakin serius.

"Aku menemukan pakaian dalam irene unnie disana" ucap joy lagi dengan setengah melirik ke arah irene yang fokus dengan jajangmyon yang saat ini ia santap bersama seulgi, dan sepertinya irene tidak mendengar dengan baik apa yang joy ucapkan.

*uhuk

Seulgi tiba tiba saja tersedak, irene yang di sebelahnya dengan sigap memberikan air minum pada seulgi.

"Apa kau tak apa apa?" Irene menepuk punggung seulgi pelan.

Seulgi menengguk minuman yang irene berikan sampai habis, dalam benaknya ia tak habis pikir irene begitu santai setelah apa yang joy ucapkan barusan, namun seketika ia juga yakin unnie nya itu tidak mendengar apa yang joy ucapkan.

Setelah itu seulgi melirik dan menatap mata irene dengan penuh rasa kalut.

Irene hanya menatap seulgi bingung, ia benar benar tidak mengerti.

Mulut seulgi pun bergerak secara perlahan tanpa membuat suara ia menyebutkan sebuah kata kata.

"Pakaian dalam unnie dikamar mandi utama,joy membicarakannya"

Irene yang mengikuti pergerakan mulut seulgi sejenak berfikir lalu melotot setelah menyadarinya.

Sedangkan yang lain hanya mengunyah sisa pizza mereka dengan santai dan menatap seulrene secara seksama yang dimana terlihat seperti mempunyai dunia sendiri.

"Ini benar-benar mencurigakan" ucap joy melihat dengan intens ke arah seulrene.

"Kenapa bisa ada celana dalam? Aku pikir ini akan jadi cerita horror" ucap yeri yang di angguki setuju oleh wendy yang tertawa.

"Unnie apa ada sesuatu?" Tanya yeri yang kini dengan penuh rasa penasaran dan langsung menatap irene dan juga joy secara bergantian.

Irene menoleh, ia merasa gugup sekarang.
Sedangkan joy, yeri, dan wendy tau bahwa irene bukan tipe orang yang lupa membawa pakaian dalam nya kalau memang ia menggunakan kamar mandi itu.

"Tidak ada" ucap irene singkat.

"Mungkin irene unnie lupa membawanya setelah mandi disana dan terjatuh di lantai" seulgi menambahkan, hal itu bukannya menyelesaikan rasa penasaran member lain, malah membuat yeri, joy dan wendy mengkerutkan keningnya bingung.

"Bagaimana kau tau ada di lantai? Aku tidak menyebutkannya ada di mana" joy tersenyum tipis seakan dia tengah memancing sesuatu yang dimana menjadi rasa penasarannya saat ini akibat ucapan seulgi dan mengingat dimana ia melihat wajah seulgi merona ketika menutup pintu kala ia tengah menunggu buku yang ingin dipinjam pada irene tempo lalu.

Saat ini joy seperti menangkap beruang yang terperangkap kata-kata nya sendiri.

Irene yang sedari tadi menyimak hanya bisa menelan ludahnya.

"Pabo seulgi ya" batin irene.

"Ah aku ingin bercerita, maaf memotong soal cerita celana dalam ini, kalau tidak salah entah hayalanku atau aku bermimpi. Aku rasanya mendengar suara erotis di malam kemarin-kemarin aaaaa fikiriankuuu" ucap wendy tiba-tiba sambil memperlihatkan tingkah dramatisnya.

"Heol ada apa dengan kalian unnie? Tolong fikiranku berkeliaran kemana mana" tawa yeri

"Ya yerim-ah, pikiran apa? Aku juga manusia, pasti ada saat nya aku lupa. Lagi pula itu hanya celana dalam yang tertinggal bukan brarti terjadi apa apa" bela irene untuk dirinya sendiri.

Dan jelas itu hanya beralasan saja dimata member, dan semakin terdengar ambigu dengan apa yang leader nya itu ucapkan.

"Yak. Apa maksud mu unnie rasanya sangat aneh ucapan mu itu unnie..dan kenapa seulgi unnie mengatakan alasan yang seolah olah dia tau sesuatu?" Yeri tak mau kalah dan mulai terkekeh memojokan seulrene.

Seulrene benar benar tersudut sekarang, jangan harap maknae mereka itu bisa menyerah begitu saja sebelum tau dengan detail atau cerita aslinya.

"Ah guys lebih baik kita menonton tv di ruang tengah bagaimana?" Wendy secara mendadak mengusulkan sesuatu.

"Aku punya saran film bagus di netflix" tambah wendy agar usulannya berhasil.

"Eh kenapa tiba-tiba ingin menonton? Apa ini ? Ada apa ?" Yeri tak terima dengan ide mendadak wendy. Semakin aneh rasanya di mata yeri. Ini jelas pengalihan topik.

bukan tanpa alasan wendy mengalihkan topik, tapi percayalah wendy sangat peka persoalan seulgi dan irene yang dimana kadang ia sendiri juga merasa melihat sesuatu yang lain di antara dua gadis itu.

Untuk sekarang rasanya dia tau bahwa seulrene belum mau memberikan penjelasan.

"Aku rasa aku juga punya usulan film yang bagus. Ayo yerim-ah" joy menambahkan sambil menarik lengan yeri untuk berdiri.

yeri secara pasrah itu pun terpaksa setuju dan mulai beranjak berdiri.

"Baiklah mungkin ada hal yang belum harus aku ketahui. Apa soal irene unnie dan seulgi unnie? Itu hal yang sudah menjadi kecurigaan semua orang sejak dulu kenapa tidak di bahas saja ? heol" -batin yeri

"Baiklah, kalo begitu, tapi unnie tetap harus menjelaskannya nanti" ucap yeri di saat kakinya mulai melangkah.

Joy hanya tersenyum menatap seulrene yang masih terduduk
"Seulgi unnie kau punya hutang untuk menjawab pertanyaan ku tadi ya hehe"

Seulgi hanya terdiam saat joy berbicara seperti itu.

"Sepertinya joy sudah tau" gumam irene pelan.

"Benarkah?" Seulgi bertanya dengan muka innocent.

"Sudahlah lambat laun semuanya akan terbongkar dan para member yang lain akan tau" irene menghela nafasnya dan mengajak seulgi berdiri untuk menyusul mereka.

"Atau mungkin semuanya sudah tau hanya saja mereka diam dan menunggu konfirmasi dari ku dan seulgi" -batin irene




***
To Be Continued

Vote vote vote hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote vote vote hehe

SECRET | Seulrene (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang