Prolog

4.5K 480 37
                                    

Holla, guys 🤣🤣
Gilak, ngebut banget. Habis namatin Ein lanjut lagi si Pengawalnya! 🤣🤣
Ya, gimana ya. Hari tanpa update dan tanpa kalian tuh hambar 🤧🤧 jdi nggak kalian aja yg nungguin update-an. Aku juga nungguin komenan.

Tapi ketahuilah wahai teman-temanku. Sesungguhnya .... AKU TUH TAKUT MAU RILIS SI TRISTAN INI 😭😭

Soalnya dy kan di sini bangsat banget. Aku gak kuat menyaksikan hujatan kalian pada Tristan. Tapi yaudahlah. Kita coba aja.

MARKICAAAAA.
MARI KITA BACA!

Selamat membaca. Jangan lupa vote + komen. Vote loh, bukan subret 🤣🤣

***

“Bagaimana?” tanya Charael setelah Tristan keluar dari ruang singgasana. Hari ini mereka berdua sudah dipanggil oleh kaisar dan pangeran bersamaan. Kemarin Carry, hari ini mereka berdua.

“Aku diminta untuk kembali ke Knightdale,” jawab Tristan sekenanya. Karena memang itulah yang diperintahkan.

Baik Tristan atau Charael diminta untuk libur dan kembali ke wilayah masing-masing. Ke mana saja asalkan tidak di Ibukota. Beruntung sekali Carry yang bisa tetap berada di Ibukota karena keluarga Servant tidak perlu kembali ke Duchy, sebab tempat itu sudah ada yang mengurus.

Berbeda dengan Tristan. Sekarang Knightdale tidak punya penguasa. Ia adalah pewaris tunggal wilayah itu setelah ayahnya wafat. Tristan benci sekali mengingatnya, tetapi ia tidak bisa mengabaikan bahwa gelar marquess itu sudah dikembalikan oleh kaisar beberapa menit yang lalu.

“Jadi, kau akan kembali ke sana?”

Tristan menggenggam erat gulungan yang diberikan oleh pangeran. Itu surat legal yang menyatakan bahwa gelar marquess sudah sah jadi milik Tristan. Padahal selama ini ia menolak dan mengembalikan gelar itu pada kekaisaran karena Tristan tidak menginginkannya. Sekarang malah jadi begini.

“Kapan kau akan meninggalkan Ibukota?” Charael bertanya dengan senyum aneh.

“Malam ini.”

“Ha? Serius? Jadi kau mau pergi diam-diam, ya?”

Tristan melangkah meninggalkan pintu ruangan itu menuju bangunan tempat tinggal kesatria. Kenapa Charael menyebut itu dengan pergi diam-diam? Tidak ada orang yang harus Tristan beritahu sama sekali. Ia tidak perlu memberi pengumuman kalau mau pergi, bukan?
.
.
Original story by Viellaris Morgen
Rabu, 26 Mei 2021

Omong-omong, buat yang pernah lihat cover Tristan warna biru, maaf. Saat itu otakku lagi kebalik. Jadi salah warna 😅😅

The Marquess' Promise (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang