TOLONG AKU!!!
Adella.....
Panggil kakak berseragam putih abu abu, mereka adalah sahabat sejati. "Iyaa... sebentar.." sahut adella. "Jangan lama lama loh bentar lagi masuk sekolah!" Zaki teriak.
Zaki melihat jam tangan di tangan kirinya menunjukan pukuk 07.25 AM, yang 5 menit lagi akan masuk sekolah.
"Ayokk zak.. cepetan.." kata adella sambil belari. "Iyaa dell, udah lu yg lama..." zaki meledek.
Mereka berlari hingga jam menunjukan pukul 07.27, mereka lupa kalo ini hari senin.Mereka sampai ke gerbang sekolah yg masih lumayan sepi. "Oh yaa zak ini hari apa yaa??.." adella bertanya, zaki menghidupkan hp nya dan melihat hari "senin dell.., oh yaaa masuknya kan jam 08.00.."zaki berkata. Mereka ketawa terbahak². "Udah ayuk masuk ke kelas aja"adella mengajak. Sambil berjalan di lorong² sekolah adella melihat imran disana. Imran adalah anak pendiam yg bersekolah di sekolah mereka. Della melihat imran berada di ruang musik kosong sambil memainkan piano.
KRING..²
BEL SEKOLAH BERBUNYI..
semua siswa berkumpul di lapangan sekolah.
hari ini kelas adella yg memimpin upacara bendera. Tim paskibra sudah siap memnaikkan bendera . Tapi tim paskibra yg beranggota 12 orang itu kekurangan anggota "IMRAN!" diana mencari.
"Imran bukannya di ruang musik yaa?" Adella memberitahu.
Tim paskib langsung meluncur ketempat yg diberitahu adella
TIDAK ADA ORANG KOK!
Kata bu wulan yg sedang memainkan gitar.
Disini adella semakin penasaran dengan sesosok imran.Selesai upacara zaki dan della langsung ke kelas.
Jam pertama pelajaran dimulai dari pelajaran biologi. "PLEASE..kursi putih jgn ada yg dudukin. Itu kursi keberuntungan gww!!!" Adella membentak.
Guru biologi masuk dengan membawakan hasil ulangan mereka.
YES AKU DAPAT 100! Adella gembira.
"Selamat adela pertahankan!"guru biologi memuji.
Adella adalah juara kelas serta murid terpintar di sekolahnya. Tetapi ia memiliki banyak musuh salah satunya IMRAN.Kring...2
Bel pulang berbunyi adella mendapatkan pesan dari IMran
"ADELLA KITA KETEMU DI BELAKANG SEKOLAH SEKARANG!!"Adella penasaran dan langsung menuju lokasi yg diberitahu imran . Kebetulan sekolah sepi saat itu. Adella melawati lorong demi lorong. Dam sampainya di belakang sekolah. Adella tidak melihat imram disitu tetapii...
YOU ARE READING
The White Chair
Horrorkursi putih yg keramat yg selalu meneror seorang siswa yg mendudukinya!