💜TIGA💜

5 3 0
                                    

Hallo cemuanyaa.....
Author kembali lagi, nih. Pastinya dengan part baru. Ada yang kangen nggak, nih? Wkwkwk pasti nggak ada 😭.
Ada yang kangen sama trio angel, nggak? Nggak ada lah yaa, yang baca cuma sedikit doang.
.
.
Ada yang nungguin aku up lagi, nggak? Kalo ada maaf yaa baru bisa up sekarang. Kalo nggak ada ya gapapa.
.
.
Ya udah itu aja dari author, sekian terima gaji.

Happy reading 💜

💜💜💜

Hari sudah berganti menjadi malam. Langit cerah digantikan dengan langit gelap. Mentari berganti dengan bulan dan bintang.

Langit malam kali ini cerah dengan banyak hiasan bintang-bintang yang sangat menawan. Ditambah bulan yang setia menemani para bintang di langit. Sungguh menakjubkan.

"Dad, langit malam ini cerah ya?"tanya Zeline pada sang Daddy yang duduk di sampingnya.

"Iya, langitnya cerah."

"Sama kayak suasana hati Zeline. Zeline senenggggggg bangettt bisa makan berdua dengan Daddy walau cuma di warung pinggir jalan.",ucap gadis itu dengan senyum yang cerah.

Daddy nya terkekeh pelan, "iya, nak. Daddy juga seneng."

Interaksi yang cukup singkat itu pun berakhir karena kehadiran dari makanan yang sudah siap dinikmati.
Kedua anak dan ayah itu pun menikmati makanan itu sambil sesekali berbicara.

"Total semuanya berapa ya, Bu?"tanya Gio kepada ibu warung.

"Jadinya lima puluh ribu, pak." Gio pun memberikan selembar uang lima puluh ribu kepada sang penjual. Sang penjual menerimanya. Zeline dan Gio pun pulang ke rumah.

💜💜💜

"Oh my.. oppa gue ganteng banget!!"teriak gadis dengan pakaian tidur nya dengan keras.

"Gilaa!! Taehyung ganteng banget weyy!"

"Omooo!!"

Gadis itu adalah Aileen gaess, iyap Aileen. Dia tuh lagi nonton MV bias nya kan eh dianya oleng jadi dia tereak- tereak nggak jelas gitu. Mangapin Alien yah, eh Aileen maksudnya:v

"Angel?"panggil seseorang yang tiba-tiba muncul di ambang pintu mengalihkan atensi Aileen.

"Iyah, Buna? Buna kok belum tidur? Biasanya kan udah tidur."

"Kamu juga kok belum tidur. Ini udah malam, cantik. Angel harus bobo ya. Jangan teriak-teriak kasihan tetangganya ntar kebangun."

"E-eh. Maaf Bun. Angel lagi oleng dari bias makanya teriak-teriak. Ya udah Angel bobo dulu deh."

"Iya, cantik. Good night kesayangan Buna."

"Too Buna." Buna pun meninggalkan Aileen di kamarnya menuju kamar nya sendiri.

Selepas kepergian sang Buna, Aileen tidak bisa tidur.

"Aduhh, gimana gue bisa tidur nih. Mukanya Tae kebayang-bayang. Hadehhh."

"Bisa-bisa ntar gue mimpiin mphi lagi."

"Gapapa lah. Good night oppa. See you again"

Begitulah monolog nya dengan poster oppa yang terpasang di dinding kamarnya.

Dan Aileen pun tertidur dan pergi ke alam mimpi.

💜💜💜

"Langit nya indah banget. Jadi Inget dulu."Liora tersenyum getir sambil menatap langit malam yang indah.

Flashback on

"Kenzie, kejar Lio kalo bisa. Ayo sini tangkap Lio."seorang gadis kecil dengan rambut dikuncir dua tengah berlari dengan semangat.

"Kenzie pasti bisa tangkap Lio. Awas yah Lio. Kalo sampai dapet Kenzie nggak akan lepasin Lio"

Mereka adalah Liora dan Kenzie, sahabat kecil Liora. Mereka sedang bermain kejar-kejaran di bawah langit malam yang indah. Mereka tengah piknik bersama keluarga mereka.

"Lio? Ken? Sini sayang, waktunya tidur. Udah dulu mainnya."panggil wanita muda yang notabenenya ibu Kenzie.

Dengan cemberut, Liora dan Kenzie pun berhenti bermain dan menyusul ibu Kenzie.

"Ken, besok kamu main lagi yah sama Lio. Kita main kejar-kejaran lagi."

"Iya, Lio. Lio bobo dulu yah. Ken juga mau bobo. Selamat bobo Lio"

"Juga Ken" Liora pun masuk ke dalam tenda dan tidur.

Namun, dia tidak bisa tertidur. Gadis kecil itu pun keluar dari tenda. Dia duduk di atas sebuah batang pohon yang sudah tumbang.

"Lio?"panggil seseorang sambil menepuk pelan bahu gadis kecil itu. Liora sedikit terkejut. Namun, dia langsung tersenyum saat menyadari siapa yang memanggilnya.

"Ken? Kenzie belum tidur juga?"

"Lio juga belum bobo. Kenapa Lio ngga bobo?"

"Lio nggak bisa tidur."ujar gadis itu sambil mempoutkan bibir nya.

"Sama. Ken juga"

"Lio coba liat ke atas deh."gadis itu pun ikut menoleh ke atas.

"Langitnya indah ya. Persis kayak Lio. Lio kan cantik. Hehehe."

"Iya, Ken. Langitnya indah banget."

"Bintangnya juga indah."

"Iya."

"Kayak Lio."

"Ken bisa aja. Lio jadi malu."ujar gadis dengan pipi memerah.

"Ahahaha.. Lio kan emang cantik. Bestie nya Ken gitu loh."

"Iya deh."

"Ken?"

"Iya?"

"Ken jangan pernah tinggalin Lio yah."

"Iya, Ken nggak akan pernah tinggalin Lio."

"Janji?"

"Janji"

"Lio, Ken bobo dulu yah. Babayy"

"Babay Ken"

Flashback off

"Lu udah bohongin gue Ken. Lu bilang lu nggak akan pernah ninggalin gue. Tapi lu juga ninggalin gue."

"Andai lu tau, gue kangen banget sama lu."

"Gue pengen ketemu sama lu. Tapi kita jauh."

Gadis itu pun menangis sesenggukan.

"Gue kangen lu, Ken. Cepet balik. Gue kangen. Gue butuh lu"-batin Liora.

💜💜💜

Halo semuanya.

Gimana part di atas? Gajelas ya? Pasti wkwkwk :v

Btw Jan lupa vote and comment yah

See you next part

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Trio AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang