00 || Prolog

17.9K 2.4K 447
                                    

Pencet gambar ⭐ jika ingin menjadi jodohnya Jay


SEQUEL CHANGE • JAY PARK









"Papa."

Pintu itu terbuka, kemudian muncul Emily dengan muka bantalnya. Dia baru bangun tidur.

Melihat itu Jay tersenyum kecil, ia melepas kacamata yang bertengger di hidung mancungnya lalu menyuruh Emily untuk menghampiri dia kan.

Emily nurut. Sekarang dia sudah duduk di pangkuan Jay, kepalanya ia senderkan ke dada bidang sang papa.

"Kenapa belum tidur? Ini baru jam dua pagi." ucap Jay sambil mengusap-usap rambut Emily.

"Papa juga belum tidur." jawab Emily parau, lagi-lagi menguap.

Ga heran sih kalo jam segini Jay belum juga tidur. Semenjak menikah dengan Fera, Jay sudah memegang satu perusahaan milik ayah nya.

Jay terlalu sibuk, sepulangnya dari kantor pun dia masih harus menyibukkan diri di ruang kerja dan berkutat dengan laptop. Sesibuk itu dia sekarang.

"Mau papa buatkan susu?"

Kepala Emily menggeleng.

"Maunya kaya gini. Emily lebih suka di pangkuan papa." ujar Emily pelan.

EMILY MASUK KARUNG GEMAS, CEFFAT

Tak lama pintu terbuka lagi, kali ini yang muncul Darren kan.

Aelah ni bocah napa jadi pada bangun semua dah.

"Kenapa bang? Kok ikut-ikutan bangun juga?" tanya Jay heran.

Darren menggosok-gosok mata. "Tadi abis pipis."

"Terus gabisa tidur lagi?"

Kepala Darren angguk-angguk kek boneka mampang kan. Tuh anak menghampiri Jay, terus bergelayutan di kaki Jay.

Ini kayanya efek dulu pas Fera hamil Darren terus ngidam pengen pergi ke ragunan tapi ga iziin sama Jay soalnya Jay sendiri takut sama monyet. Makanya pas anaknya brojol suka gelayutan kaya monyet, canda monyet.

"Kalian tidur sana, besokkan berangkat sekolah." suruh Jay pada anak-anaknya.

"Kan besok hari minggu, papa." tukas Emily sewot.

"Ya kembali ke kamar sana. Papa mau lanjut kerja."

"Kerja mulu, kan udah kaya ini." balas Darren sombong.

Jay gabakal nanya itu ajarannya siapa, soalnya kalian juga pasti tau kalo bau-bau kelaknatan pasti timbulnya dari mana.

Ya, Jake.

"Kata Bang Mike, kalo orang sombong nanti jodohnya Adelya sodara utaran." sembur Emily kan.

"Dih sok tau, Adelya sodara utaran itu pacarnya setya!" lah Darren jadi ngototkan.

Pantes aja si Darren ngotot, orang dia penggemar nomor satu film india.

Tolonglah, Jay ga ngerti sama sekali pembicaraan anaknya.

Adelya,

Setya,

Mereka siapa coba?

"Papa."

Jay menunduk. "Kenapa, ly?"

"Ayo lanjutin cerita kemarin." ucap Emily, matanya di kedip-kedipkan.

"Iya pa, ayo lanjutin waktu mama sama papa menikah." timpal Darren.

Sedikit membuang napas, Jay melirik kearah jam dinding.

02:12 WIB

"Liat tuh jam berapa." Jay menunjuk jam. "Mending kalian balik ke kamar terus tidur. Daripada nanti ketauan sama mama."

Kepala anaknya lagi-lagi menggeleng.

Yaampun keras kepala banget ni bocah. Kenapa wataknya harus mirip sama Jay sih? Kan Jay jadi susah buat marahinnya.

"Yauda papa cerita, tapi sebentar aja ya."

Emily dan Darren tampak sangat antusias. Mereka langsung menghadap kearah Jay dengan semangat.

"Ayo kita kembali ke tahun 2026—"





























[]

Guys, kalian siap?

Chapter 1 bakal gue publish abis isya.

TONIGHT • Jay Park || ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang