[SEQUEL CHANGE • JAYPARK]
Lo adalah semesta gue mulai sekarang.
Wrn. 17, bahasa kasar.
📜15 Januari 2021
Rank ;
#2 in jongseong [170121]
#1 in jongseong [270121]🧡
#4 in jake [270121]
#3 in engene [280121]
𝐈𝐬𝐦𝐢𝐭𝐬𝐠, 𝟐𝟎𝟐𝟏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang ini niat nya mereka semua ingin kembali lagi ke Bandung. Gabisa lama-lama juga di Bali, soalnya kan hari pernikahan Fera sama Jay semakin dekat.
Di kamarnya Fera lagi mengemasi baju-bajunya ke dalam koper, ada Imelda juga. Kalo Aurora sejak dua jam yang lalu udah keluar bareng Sunghoon.
BIASALAH
Merekakan pacaran tapi jarang berduaan yekan. Dua-duanya sama-sama sibuk, jadi di waktu senggang seperti ini tuh dua megalodon bisa dua-duaan. Kiw
Fera berdirikan, dia mau ke bawah pengen ambil minum.
"Mau kemana, Ra?" tanya Imelda.
"Ambil minum."
"Gue nitip ya."
"Oke." Fera mengangkat jempolnya, kemudian keluar dari kamar.
Di bawah ternyata lumayan rame anjir. Banyak turis-turis sama warga lokal juga. Mungkin karena letak penginapan Fera berdekatan sama pantai, jadi ga heran si kalo ramai kaya gini.
Dari sekian banyak nya orang. Mata Fera malah tertuju kearah dua orang yang saling bicara. Mana keliatan akrab banget lagi. Ya walaupun muka Jay datar seperti biasa, tetap saja mereka berdua kelihatan dekat.
Siapa lagi kalo bukan Jay dan Zoey.
Heran, sebenarnya dulu hubungan Jay sama Zoey sedekat apasih? Kok bisa deket gitu.
Kalo kaya gini, Fera bisa salah paham.
Apalagi pas liat Zoey ketawanya sambil megang-megang lengan kanan Jay.
Menguras emosi Fera pas liat adegan barusan.
Buru-buru Fera mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan segera menelepon Jay.
Fera cuma mau ngetest Jay doang. Cowok itu bakalan jujur ga kalo dia lagi berduaan sama Zoey.
Dari arah Fera berdiri dia dapat melihat Jay lagi angkat telepon darinya kan.
"Kenapa Ra?"
"Kamu dimana? Bisa ke kamar aku dulu ga?"
Jay menggaruk tekuknya. Sedikit melirik kearah Zoey yang mendadak diam tak bersuara.
Mata Fera memicing.
"Jay?"
"A-ah maap, Ra. Nanti aku kesana ya."
"Kamu belum jawab pertanyaan aku," desak Fera. "Kamu ada dimana sekarang."
