🌻

1.9K 222 4
                                    

Sejak pertemuan tak terduga waktu itu sarawat dan tine semakin Deket entah kenapa mereka seolah baru dapetin hal yang baru hal yang di anggap itu yakin dari hati atau perasaan yang nuntun mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak pertemuan tak terduga waktu itu sarawat dan tine semakin Deket entah kenapa mereka seolah baru dapetin hal yang baru hal yang di anggap itu yakin dari hati atau perasaan yang nuntun mereka

"Mau makan apa?" Tanya sarawat,keduanya saat ini lagi di cafe sepulang sekolah

Tentu aja itu ajakan sarawat dia gamau sia siain pendekatan nya kali ini karna emang udah sejauh ini

"Terserah kamu aja aku ikut" tine juga demikian,yang dia rasain dari sikap sarawat belakangan ini bikin jantung dia dugun dugun ga karuan

"Beneran nih terserah aku?" Sarawat mastiin ke tine

"Iyaa sarawat"

"Ok dehh,tunggu bentar ya biar aku yang mesen" abis itu sarawat jalan buat pesen

Tine natep kepergian sarawat abis itu dia senyum senyum megangin pipinya yang menurutnya saat ini lagi merah karna malu

"Ni jantung diskoan Mulu" tine megang dadanya

Selang beberapa menit sarawat balik bawa nampan makanan mereka berdua

"Sorry lama ga?"

"Engga ko"

Tine sembari bantuin nyusun makanan di meja

"Tine"

"Ya?"

Duh tiba tiba kenapa jadi kaku gitu ya di tatep sama sarawat tapi menurut tine natepnya sarawat ga biasa, sarawat malah diem aja

"Emm kenapa wat"

"Ah gapapa tine" sarawat sadar dia bengong karna terlalu terbawa paras manis tine,diliat liat tine sedikit mirip sama papa win

"Kamu manis kaya papa" ucap sarawat

Tu jantung sehat kan tine?tiati keluar ehehe

"E-eh?"

"Gih makan dulu"

Tine mau pulang tine mau peluk papi nya mau gigitin tangan papinya dirumah

"Kamu makan nya berantakan ya"sarawat ketawa kecil liat pingir mulut tine ada sedikit kotor

Tine langsung kelabakan dia usap mulutnya cepet

"Udah" tanya nya malu malu

"Belum...tu disitu" sarawat nunjuk daerah yang di maksud

"Mana mana"

"Kamu gemesin"

"H-ha?" Tine cengo

Terus tine ngeliat sarawat ngambil tisu,oke tine siapin jiwa dan raga jangan sampe melayang

"Nih bersihin pake tisu jangan pake tangan kamu"

Krek (bunyi hati)

"Oooooo ehehehe"

Still "Family" TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang