Underground [YoonMin]

Chapter 12

》Underground《

.

"Jimin-aa ayo kita kembali, kau sudah selesaikan latihannya" suga menghampiri tempat jimin berada

"Sungwoonie hyung aku pulang dulu ya" pamit jimin, ia mengabaikan suga yang tengah berbicara dengannya

"Nee hati hati dijalan jiminie" jawab sungwoon

Suga menarik tangan jimin kasar, ia langsung membawa jimin ke area parkir tempat mobilnya berada

"Hyung pelan pelan tanganku sakit"

"Cepat!" Sergah suga

"Hyung sakit" ringis jimin

Suga mengabaikan ringisan jimin, ia malah semakin mempercepat jalannya

"Masuk!"

Bruk

Suga mendorong tubuh jimin hingga menimbulkan suara

Brak

Pintu ditutup kasar

"Hyung" panggil jimin

"Antarkan aku kembali ke perusahaanmu" lanjutnya

"Untuk apa?" Ujar suga pada akhirnya

"Mengambil mobilku, aku ingin pulang" pinta jimin

"Mobilmu sudah kukembalikan pada appamu" ujar santai suga, ia menjalankan mobilnya meninggalkan area tembak

"Apa?!! Bagaimana bisa? Lalu aku bagaimana jika pulang?!" Kaget jimin

"Pulang?! Kau akan tinggal bersamaku mulai sekarang" ujar telak suga

"Apa?!! Aku tak mau! Pulangkan aku sekarang!" Tolak jimin

"Aku tak terima penolakan" ujar suga dengan smirknya

Entah apa yang dipikirkan oleh suga sekarang, ia mengambil sebotol wine dikursi belakang mobilnya lalu menegaknya sampai habis. Jimin yang melihat itu langsung membelalakkan mata

"Kau gila hyung!! Kau ingin kita mati sekarang?!!" teriak jimin

"Tepikan mobilnya, biar aku yang menyetir" lanjutnya

Suga menurut menepikan mobilnya dipinggir jalan, jimin turun dari mobil

"Hyung turun!" Jimin menarik tangan suga agar turun

Bukannya turun suga malah menarik jimin hingga terduduk dipangkuannya, ia langsung menyerang bibir jimin, berbagi rasa wine

"Eughh... hyung" jimin menepuk bahu suga

Suga mengabaikan ucapan jimin, ia terus menghisap bibir atas dan bawah jimin

"Eghh...." lenguh jimin

Cpk

"Tanamkan di pikiranmu jika aku tak suka jika ada orang yang mengabaikan ucapanku" ujar suga setelah melepas pangutannya

"Jika tidak aku akan berbuat lebih dari ini, kau paham?" Jimin hanya mampu menggangguk

Suga menjalankan mobilnya dengan jimin yang berada dipangkuaannya

"Hyung" jimin memainkan rambut belakang suga

"Kenapa?"

"Tidak jadi" suga menaikkan bahunya acuh, ia kembali melanjutkan jalannya

Skip

"Hyung apa tidak ada kamar lain untuk tempatku tidur" tanya jimin