Part 4

5 0 0
                                    


" tolong hiks  jangan Sa-sakiti anak ku.....hiks Di-dia tidak tahu apa-apa...hiks... Kumohon..hiks "

Di tempa gelap itu suara seorang wanita yang memohon mohon terdengar jelas hingga membuat siapa saja yang mendengar nya ikut merasakan kesedihan wanita tersebut....









°
°
°

Saat ini aletta dan aileen sedang berjalan melalui koridor sekolah yang mengarah ke dalam kantin dengan diikuti oleh kedua sekretaris nya dan juga para bodyguard.

Ketika sampai ke dalam kantin yang awal nya ramai seketika menjadi hening saat aletta masuk itu, ia dan aileen segera duduk di kursi yang berada di pojok kantin tersebut, memang sedari tadi tidak ada yang duduk di situ di karenakan kursi itu sudah di jaga oleh bodyguard aletta sedari pagi tadi.

Namun walaupun begitu itu tidak mengurangi sama sekali pandangan orang2 yang melihatnya dengan tatapan yang berbeda-beda.

"Wah nambah satu deh siswa yang wajah nya di atas rata2 dan punya wajah seperti orang luar"

"Bener tuh gue sampe iri lihat mereka berdua apalagi yang satu cowok yang satu cewek"

"Gue kepo deh? Kenapa cewek itu sekolah di sini ya..? Padahal kelihatannya dia bukan orang biasa deh?"

"Iy juga y... Liat aj bahkan semenjak dia sekolah di sini banyak banget yang ngejaga dia dan sekolah biarin aja bahkan nih ya semenjak dia datang semua jalan yang menuju ke sekolah kita itu di jaga ketat sama polisi dan tentara!"

" sebenar nya cewek itu siapa y.. Gue pengen tau"

Dan masih banyak lagi bisikan yang dapat di dengar aletta saat ia berada di kantin.

"Lett gue pindah aja y." ucap aileen kepada aletta. Alis aletta pun terangkat satu seakan mengatakan "apa?"

"Emm.. Gue cuma ngerasa gk pantes duduk di pinggir lo aj, lo kan orang penting sedangkan gue cuma murid beasiswa di sini" ucap aileen menjelaskan.

Aletta hanya menatap marchel sebentar dan marchel tau arti dari tatapan aletta.

"Baik miss saya akan lakukan sesuai dengan perintah anda" ucapan marchel membuat semua orang yang melihatnya merasa kebingungan pasal nya memang nya sejak kapan aletta memerintah kan nya untuk melakukan sesuatu? mereka pun langsung bergidik ngeri memikirkan bahwa orang2 kaya memang mengerikan!!
Bagaimana mereka bisa memerintahkan kepada bawahannya dengan lirikan saja bahkan mereka juga tidak bisa membayangkan bagaimana jika mereka yang menjadi bawahannya aletta......
Sangat mengerikan!!!

Karena tidak mendapatkan jawaban apapun dari aletta aileen memutuskan diam dan kembali menyantap makanan yang telah di pesankan oleh sekretaris pribadi aletta a.k.a. steff

°°°

Setelah selesai makan merekapun kembali ke kelas.

Hening...

Hanya itu yg dapat mendeskripsikan keadaan saat ini.

"Maaf miss sejak kita ke indonesia banyak sekali berkas yang belum di tangani" ucap marchel memecahkan keheningan yang sudah sejak tadi tercipta.

"Ambil"

Dengan cekatan marchel mengambil laptop dan berkas-berkas yang perlu di tangani oleh aletta.

Meja yang di tempati oleh aletta sudah full dengan berkas-berkas yang perlu di tangani bahkan sangking banyak nya berkas tersebut sampai-sampai banyak berkas yang harus di bawa oleh para bodyguard bahkan mungkin berkas yang ada di meja aletta hanya 10% dari semua berkas yang di bawa oleh bodyguard aletta.

Aileen yang melihat itu hanya bisa membuka mulut nya lebar-lebar.
"Gila bat dah!! Sumpah kok bisa-bisa nya ada kertas sebanyak itu di sini!! Gk capek apa baca kertas sebanyak itu!!" batin aileen

Setelah itu aletta mulai membaca dan menandatangani berkas-berkas itu, bahkan bel masuk yg berbunyi pun tak dapat menggaggu aktivitas nya.

Perlahan para siswa siswi pun telah memasuki kelas mereka masing-masing.
Sebenarnya mereka sedikit kebingungan mengapa di meja aletta ada banyak sekali berkas namun mereka sendiri juga tidak memiliki keberanian untuk bertanya tentang hal itu.


Teet...Teet...Teet...
Bel masuk pun berbunyi





Bu siska perlahan mulai melangkahkan kaki nya ke dalam kelas dan hal itu membuat kelas itu hening seketika namun hal itu sama sekali tidak mempengaruhi apa yang sedang aletta lakukan terbukti dengan adanya suara kertas dan laptop yang terdengar nyaring di kelas yang hening itu...


Tidak ada yang mengeluarkan suara sedikitpun sampai aletta menatap bu siska dengan alis yang terangkat sebelah seolah berkata "apa"

Bu siska yang di lirik seperti itu langsung saja memulai pelajaran yang belum terlaksana tersebut









"APA-APAAN INI!!!" teriakan itu memenuhi seluruh ruangan kelas









•••••

Kira-kira siapa ya pemilik suara itu???
Langsung aja ke part selanjutnya🤭🤭


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ScarlettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang