Ku menemukan mu saat patah, kau datang ke pelukan ku dengan semua masa lalu yang salah. Jika dahulu kau berada di tempat yang tak pernah bisa menyayangi atau membuat mu bahagia, kini biar kan aku sebagai dermaga untuk tempat mu berlabuh dari segala badai yang pernah menerpa mu. Tapi aku mohon jangan pergi lagi. Bulan bulan kita lalui dengan diri mu yang masih belum memahami apa yang aku beri. Kasih, tenang lah sebentar lagi akan ku tuangkan secangkir untuk nanti kita tumpahkan di beranda rumah, dalam cerita dan hikayat. Biar lah tak semewah Romeo Juliet tapi ini bukan sekedar roman picisan yang sudah sudah kau lalui, ini lebih dari sekedar merebah kau dan aku, menjadi kita. Semoga kelak semesta atas segala kuasa. Dan kan ku peluk dalam ikatan cinta, sampai pada akad dan kita seatap.
YOU ARE READING
Singgah di pelukan yang salah
Short StoryTentang kehadiran wanita yang dahulu pernah di lukai oleh lelaki, ketika di genggaman ku, tak akan ku biarkan sedikitpun air mata nya jatuh