- one

286 37 0
                                    

...

" akh ! "

aku berdesis kesakitan apabila jari aku tak sengaja menyentuh bahagian hujung bibir yang membiru . air mata yang ditahan sedari semalam mengalir deras . Ingatannya tentang kejadian semalam bermain-main difikiran .

[ flashback ]

" woi anak tak guna , kau ada duit tak ? "

suara lesu puan ahn menyentakkan suhyun yang sedang menelaah pelajaran . dalam ketakutan , suhyun menggeleng . semua duitnya sudah diserahkan kepada abangnya , hyungseob untuk membayar yuran kelas tambahan .

puan ahn menghentak tangannya ke dinding lalu meluru ke arah suhyun . rambut panjang milik suhyun ditarik dan disentak kuat . gadis itu menjerit kesakitan .

" kan aku suruh kau pergi kerja ! kau sibuk belajar buat apa ?! "

jerkah puan ahn . bunyi latihan suhyun di ambil lalu dikoyakkan di hadapan mata anak gadisnya itu . tak cukup dengan itu , dia bertindak menampar wajah suhyun sehingga berdarah . setelah puas , puan ahn berlalu keluar tanpa simpati .

suhyun mengesat air matanya agar tidak jatuh . dia menggengam kuat penumbuk supaya bersabar tetapi jauh disudut hatinya , dia kecewa dengan sikap puan ahn . seorang ibu yang tak pernah menjalankan tanggungjawab ibu .

[ end flashback ]

plaster di dalam laci dia ambil lalu dilekatkan di tepi bibir . setelah memastikan wajahnya tidak sembab dan nampak normal , suhyun mengambil beg dan turun ke bawah .

" suhyun "

panggil hyungseob lembut . langkah suhyun terhenti lantas dia palingkan kepala memandang abangnya itu .

" pergi sekolah dengan aku?  "

pelawanya . suhyun mengerutkan dahi hairan kerana hyungseob tak pernah ingin pergi ke sekolah bersama . malu katanya ada adik perempuan seperti suhyun . entah apa yang dimalukan , suhyun pun tak tahu .

" takpe . suhyun pergi dengan win . dia dah ada depan rumah "

balas suhyun sebelum berlalu pergi . hyungseob menghela nafas berat . rasa sesal menguasai segenap ruang hatinya .

➡ s k i p ➡

" lama woi nak tunggu kau bersiap- eh? suhyun , kenapa dengan tepi bibir kau ? "

si kepoh , win tak jadi membebel apabila dia perasan bibir suhyun ber-plaster . segera dia menyentuh plaster tersebut dan menekannya kuat .

" akh ! sakitlah ! "

ujar suhyun lalu menepis tangan win . bergenang air mata dia menahan sakit . walaupun nampak remeh tapi lebam tu membuatkan dia teringat perilaku kejam puan ahn , ibu kandungnya sendiri .

3 Months | Yang JungwonWhere stories live. Discover now