Remaining Time

29 1 0
                                    

Remaining Time

       Prolog

***********

"Kinar..." Randy menghela napasnya. "Gua capek! Udahya, berhenti main kejar-kejarannya!"

   "Yah, masa segitu aja udah capek? Payah ih!" ejek Kinar terhadap Randy.

"Tapi Kinar, muka lo pucet gitu. Gua takut ada apa-apa sama lo! " Rupanya sedari tadi Randy mengkhawatirkan wajah Kinar yang memucat itu.

  "Hah? Pucat? Gua gak papa kok! Gua baik-baik aja! Ayo tangakep gua! Tadi lo, kan belum nangkep gua!" Elak Kinar dan kembali berlari seolah-olah ia baik-baik saja. Padahal, ia merasakan sakit, pada kepalanya dan tubuhnya merasa lemas.

  "Darah?" Gumam Kinar. Dalam hati, Kinar terus berdo'a dalam hatinya "Tuhan.. aku mohon, jangan keluarkan lagi darah ini dari hidungku. Aku takut, Randy tau semua ini. Aku takut, Randy bakal menjauh gara-gara aku penyakitan" Masih berdo'a dan sambil membersihkan darah yang terus menerus keluar dari hidung Kinar. *ceritanya udah gak lari lagi*

Bersambung

Mau tau selanjutnya? Stay terus ya, dan bantu vote juga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Remaining TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang