Onya

13 1 0
                                    

Sonia Muazzama Durnaz
[Gadis cantik yang bijaksana dan dihormati]

***

Sonia atau yang kerap disapa Onya adalah gadis blasteran Pakistan-Indonesia. Siapa yang tidak kenal dengannya? hampir seluruh penjuru SMA Aletheia mengetahuinya karna parasnya yang cantik dan hampir sempurna. Hidung mancung, alis tebal, tubuh tinggi bak model, semua Onya miliki.

Kehidupan SMA Onya semakin sempurna semenjak bertemu dengan dua sahabatnya, Zoya dan Dhito yang ia kenal saat setelah berebut puyo di Kantin. Mereka tiba-tiba duduk di satu meja yang sama setelah berebut puyo dengan siswa lain, lalu membahas varian rasa puyo yang seharusnya Ibu Kantin jual.

Singkatnya, mereka disatukan karna pudding yoghurt atau puyo.

Saat kelas XI, ternyata Onya satu kelas dengan Zoya dan Dhito. Sungguh membuat Onya semakin semangat untuk pergi ke Sekolah, menanti hal bodoh apa yang akan Zoya dan Dhito lakukan hari ini.

Onya dengan segala kelebihannya yang terlihat mata, ternyata juga memiliki sebuah kekurangan. Ia susah untuk beradaptasi dengan orang lain. Saat kelas X, Onya tidak memiliki banyak teman. Ia hanya memiliki teman duduk di kelas saja, bukan teman yang satu frekuensi dengannya. Bertemu dengan Zoya dan Dhito yang satu frekuensi, membantunya untuk mudah beradaptasi dengan orang lain, sehingga teman Onya saat ini sudah cukup banyak.

"Nya, lo dipanggil Dhito tuh di depan" Zoya duduk disamping Onya yang sedang mengerjakan soal matematika.

Mendengar itu, Onya segera menutup bukunya dan melangkah ke depan kelas untuk menemui Dhito.

"Apaan?" tanya Onya.

"Temen lo kenapa dah? mukanya ditekuk mulu"

Onya yang sudah tahu arah pembicaraan Dhito, lantas menengok ke dalam kelas, terlihat Zoya yang tampak melamun.

"Paling gara-gara si ketos lagi" jawab Onya sambil menaikkan kedua bahu nya.

"Oh" ucap Dhito singkat, lalu melangkah meninggalkan Onya.

"Lo manggil gue cuma mau nanya itu doang?!" teriak Onya dari jauh.

Dhito menoleh sebentar, lalu mengambil skateboard yang tergeletak di lantai, dan melanjutkan langkahnya menuju lapangan.

"DHITO LO GA PUNYA KUPING YA?" teriak Onya pada punggung Dhito yang sudah semakin jauh darinya.



Dia Dhito. Sahabat laki-laki Onya yang paling mengerti dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friend With FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang