10

174 26 9
                                    

"Permisi kak, ketua ekskul basket dipanggil keruangan kepsek" ucap salah satu siswa di depan kelas, kebetulan guru dikelas mereka sedang mengambil bahan ajar di ruang guru.

"ketua ekskul disini ada dua,yang mana nih?" teriak ten

"dua duanya kak" jawabnya

"oi gi, lo dipanggil kepsek tu" ucap jisoo menyenggol pelan tangan seulgi yang sedang fokus mengerjakan tugas

"kata siapa?" tanyanya

"itu adek kelas barusan bilang katanya lo sama taeyong disuruh keruangannya"

"oh yaudah, suruh aja taeyong duluan gue males barengan" ucapnya melanjutkan kegiatannya

"taeyong udah keluar kok gi" ucap jisoo

"yauda ntar gue keluar"

"woi gi keluar sana, lo dipanggil kepsek" panggil yuta

"iya sabar dong"

"ntar lo dimarahin pak chen,kan lo berdua sekelas kenapa taeyong yang nyampe duluan"

"iya bawel gue kesana nih"

Seulgi pun berjalan menuruni tangga menuju ruang kepala sekolah, saat dia melewati toilet. Ternyata taeyong baru saja keluar dari toilet tersebut. Mereka saling tatap lalu seulgi mengalihkan pandangannya ke arah jalan. Taeyong pun juga ga bisa bersikap seperti biasanya,karena kejadian kemarin. Seulgi pun mempercepat jalannya ke ruangan kepala sekolah.

Tok..tokk..

"permisi pak" ucap seulgi

"ya silahkan masuk, taeyongnya mana seulgi?"tanya pak chen

"saya disini pak" ucap taeyong memasuki ruangan tersebut

"jadi maksud saya memanggil kalian berdua, sekolah ini akan mengadakan perlombaan dan diikuti oleh sekolah sekolah lain. Jadi karena tim basket sekolah ini terus membanggakan sekolah jadi saya mohon kepada kalian berdua untuk meningkatkan kualitas permainan, jangan membuat jelek nama sekolah." Jelas pak chen

"kalo boleh tau apa saja yang di lombakan nanti pak?"tanya seulgi

"untuk lombanya kita Cuma adakan lomba bertim,hanya basket,voli,futsal. Jadi tolong ya kalian berikan yang terbaik untuk sekolah ini"

"baik pak"

"oke kalian bisa kembali ke kelas"

"'iya terima kasih pak"

Seulgi pun langsung meninggalkan ruangan diikuti oleh taeyong.

"gi" ucap taeyong pelan

"..."

"egi" panggilnya lagi

Seulgi pun berhenti tanpa berbalik ke belakang

"ini sekolah emang beneran serem kali ya, perasaan gue jalan sendiri deh" ucapnya yang sengaja menghindari taeyong sambil memegang lehernya

"gue yang manggil gi" ucap taeyong

"tau ah serem banget,takut gue" ucapnya lagi langsung berlari meninggalkan taeyong

"yakin banget sih gue dia bakal gitu" ucap taeyong sambil berjalan kearah kelas

"anjir kemaren aja gue dibentakin, giliran sekarang gue dipanggil panggil" omelnya

"lagian kalo dia minta maaf sekarang gamau gue maaafin, selama dia masih bareng cabe cabean itu" ucapnya sambil berjalan ke toilet kelas 10,karena dia males ketemu taeyong.

Di kejauhan dia melihat mina bersama seseorang, sedang berbicara serta memegang sebuat coklat dan surat. seulgi pun langsung menghampiri mina.

"ntar kalo ditanyain bilang aja kamu gatau ya" ucapnya

Bf -seulyong-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang