arti waktu

8 0 0
                                    

Prittt~

Suara pluit di bunyikan seorang pelatih basket, menandakan untuk berkumpul.

Cahaya lampu begitu terang dan menyilaukan penglihatan, aura yang terasa tegang dan juga dingin terasa bagi peserta lomba basket ball tingkat SMA.

Team basketball sekolah SMA Kuruwaichi yang terdiri dari cowo cowo tinggi tapi tidak semua, mereka merasa tegang karena match akan dimulai.

"SEMANGAT!"

Teriak wanita dari bangku pelatih, ya itu adalah manager tim basketball Kuruwaichi dia adalah wanita yang memiliki aura menyenangkan dan membuat semangat.

Bahkan senyum nya saja sudah berasa sangat hangat.

"KURUWAICHI CHI CHI HAA!"

itu adalah semboyan yang mereka lakukan sebelum masuk ke arena lapangan.

Akhirnya perlombaan dimulai.

B A S K E T 🏀

"Apa yang kau minum?"
Tanya Garo selaku kapten tim ke seorang perempuan yang merupakan manager tim nya.

"Vitamin"

"Boleh ku coba"

"Tidak bisa, sudah lah lanjutkan latihan mu berenti bercanda"

"Siap kapten!"

Setelah selesai latihan, kapten Garo mengajak untuk makan malam bersama itung itung di traktir untuk menambah semangat tim.

Semua jadi semangat dan setuju, kecuali satu orang yang bernama Taro.

"Ayolah kau ikut"
Ujar Daisuke.

"Tidak bisa"

"Kau tidak seru"

Tanpa basa basi Manager itu menarik tangan Taro dan membawa semuanya ke tempat yakiniku.

"Hei, berhenti memaksa orang seperti ini"
Ujar taro dan melepaskan genggaman manager itu.

Sedangkan yang lainnya sudah masuk kedalam restoran.

"Apa susah nya si ikut sekali aja, memangnya kau pikir sendirian itu enak?"
Oceh manager itu.

"Maksud mu?Eris kau sadar apa yang kau lakukan tadi?"

"Yah aku sadar, aku memaksamu demi kebaikan mu sendiri, karna selagi kau ada waktu panjang gunakan waktu itu dengan bergaul dengan tim mu, karna mungkin kita tidak akan tau kapan terjadinya perpisahan!"

Taro terdiam dan langsung memasuki restoran, manager yang bernama Eris itu tersenyum dan menyusulnya.

Mereka berbincang dan bercanda bareng di restoran, bahkan taro yang biasanya cuek dan dingin ikut larut dalam hiburan teman lainnya.

Tanpa sadar waktu semakin larut, semuanya sudah selesai makan dan langsung berpamitan pulang.

"Terima kasih atas tlaktirannya kapten"
Ujar Daisuke.

"Ah iya, semoga kita bisa menjadi juara"

"HOSH!"

Mereka berjalan ke jalur masing masing, dan jalan rumah Eris dan juga Taro searah jadi mereka pulang bareng.

"Bagaimana?menyenangkan bukan?"
Tanya eris.

"Ya kurasa gitu"

"Tidak perlu naif, jujur saja"

"Kenapa kau terus memaksaku?"

"Ya aku hanya ingin kau tidak merasa sendiri, dan aku ingin membuat tim kita terlihat hangat seperti keluarga, itu menyenangkan bukan"

"Hei kau tidak perlu terlalu memikirkan soal itu, kau harus memikirkan dirimu juga"

"Untuk apa?ahahahah aku sudah lelah memikirkan diriku yang tidak jelas ini"

"Ahahahah bahkan sekarang kau berbicara yang gajelas"

"Lah"

"Sudah lah, aku akan berbelok kau berhati hatilah"
Ujar Taro.

"Hmm kau juga"

Sampainya dirumah, Eris langsung membersihkan tubuhnya dan berlanjut makan malam.

"bagaimana hari ini disekolah?"
Tanya ibunya.

"seperti biasa, ditambah aku mengurusi anak anak basket"

"Kan sudah ibu bilang-"

"Cukup ibu, aku

Pengen hidupku lebih berwarna"
Ucap keduanya barengan.

Ibunya menggelengkan kepala, dan menyuruhnya untuk tidur lebih awal.

BE SaD

Aku hanya memohon untuk waktuku-Eris.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BE SaDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang