Part 9 🌻

202 15 0
                                    


🐰💜🐰



Author pov

Hari ini adalah hari keberangkatan irene ke paris dan irene sudah menceritakan semua hal pada teman temannya tentang jinni, tentang kenapa ia pergi ke jepang dan tak memberi kabar apapun

Saat ini irene, yeri,joy, seulgi dan wendy berada di cafe, pertemuan terakhir mereka karena nanti malam irene akan terbang ke paris

  " Maafkan aku karena tak pernah mengabari kalian, aku menjauhi kalian dan suho, karena hal itu juga aku mempunyai gangguan kecemasan disaat ada keramaian disekitarku, disaat pertama kali kita berkumpul dicafe ini itu saat penyakit ku kambuh, dan naeun selalu mencemaskan aku " ujar lirih irene menundukkan kepalanya

  " Seharusnya kau menceritakan semua ini pada kami irene, apa kau pikir kami akan diam saja tanpa membantumu saat itu " ujar yeri seulgi menepuk pundak yeri agar tenang

  " Aku takut jinni akan menganggu kalian saat kalian sudah debut dan berhasil, aku senang kalian baik baik saja dan berhasil, kalian baik baik saja tanpaku " irene tersenyum sendu

  " Kami tak baik baik saja irene, kami semua termasuk tuan kim sangat khawatir, tuan kim mencarimu kemana mana karena dia tak berhasil menemukanmu dijepang, kami pun selalu berusaha mencarimu tapi tak berhasil " ujar wendy

  " Kakek menutupi semua informasi itu, karena kakek tak ingin ada yang menemukanku dan berusaha menyakitiku lagi. Jadi aku berusaha menjadi penyanyi yang terkenal untuk menjadi pantas untuknya dan berhasil melindungi kalian dari jinni " irene menatap ke jalanan yang ramai disore hari

  " Terimakasih irene " ujar seulgi
  " Diantara teman tak ada kata terimakasih, aku sangat menyayangi kalian aku akan melakukan apapun termasuk memata matai kalian " irene terkekeh
  " Kau memata matai kami ? " tanya joy
  " Ya, kalian akan tau siapa mata mata itu aku tau semua kegiatan kalian dan dia dari orang itu " irene menatap teman temannya

  "  Hari sudah gelap aku harus segera pergi untuk menyiapkan keberangkatan ku, aku ingin menitipkan surat untuk tuan kim pada kalian " irene mangambil surat ditasnya dan memberikan nya pada yeri

  " Besok berikan ini pada suho, dia tidak tau jam berapa keberangkatan ku " irene berdiri bersiap untuk pergi
  " Apakah harus secepat ini irene " ujar joy lirih joy sangat sedih
  " Maafkan aku, jaga diri kalian baik baik aku menyayangi kalian " naeun datang dan menghampiri irene
  " Kita harus siap siap irene " ujar naeun
  " baiklah, sampai jumpa teman teman tak usah mengantarku, kalian harus istirahat. Bila konser dijepang jangan lupa beritahu aku " irene memeluk yeri yang menangis

  " Jangan menangis yeri " irene menghapus air mata yeri lalu memeluk joy
  " Aku akan merindukanmu " bisik irene pada joy, giliran untuk memeluk seulgi dan wendy bersamaan
  " Maafkan aku karena datang disaat yang kurang tepat, maaf karena sudah membebani kalian karena masalahku, kalian terbaik jaga mereka ya " bisik irene pada seulgi dan wendy, wendy dan seulgi hanya menggelengkan kepala dan menangis memeluk erat irene, mereka bertiga menangis tanpa suara yang membuat perpisahan ini makin berat

  " Kita pasti akan bertemu lagi, selalu hubungi aku, aku pergi  " ujar irene tanpa menatap yeri dan yang lain lagi karena sangat berat

End author pov

Suho pov

jam sudah menunjukkan pukul 11 malam aku lembur untuk mengurus dokumen dokumen perusahaan aku tak ingat apapun selain dokumen dokumen ini setelah satu panggilan telepon yang membuatku harus mengalihkan perhatian ku

  " Halo "
  " Tuan kim hiks "
  " Kenapa yeri, aku sedang sibuk "
  " Dia sudah pergi " tiga kata yang membuat jantungku berdegup kencang
  " Irene sudah pergi tuan kim, dia sudah berangkat menuju paris " ujar yeri lagi
  " Kenapa tak ada yang memberi tahuku ?"
  " Irene tak ingin anda tau, saya menunggu anda dilobby sekarang " setelah mengatakan itu yeri mematikan telpon, segera aku turun ke lobby

Yeri sudah duduk sendiri dilobby dengan wajah yang sedih
  " Irene menitipkan surat ini untuk anda, sebenarnya irene mengatakan untuk memberi surat ini besok tapi aku memberikannya sekarang " setelah itu yeri pergi, kembali ke ruanganku dan kubuka surat dari irene

For my hero

Hai suho maafkan aku karena pergi dan tak mengatakan apapun lagi, yakinlah kita akan segera bertemu dan bila saat itu tiba aku akan bersamamu selamanya

Bae irene

Kita akan segera bertemu irene

End suho pov

Dorm

Siang hari yang cerah yeri,joy,wendy dan seulgi saat ini berkumpul di ruang tamu dengan suasana yang sedih dan suram
 
  " Kenapa suasana nya sangat tidah mengenakan " ujar chen manager band red velvet
  " Tumben oppa datang dijam seperti ini " tanya seulgi
  " Aku datang membawa barang titipan dari irene untuk kalian " chen menenteng beberapa tas
  " Irene ? Kenapa oppa bisa tahu irene " tanya joy
  " Apa kalian lupa irene sedang memata matai kalian dan akulah mata mata irene selama 5 tahun ini " ujar chen santai sambil meminum soda
  " Apa !!! Benarkah ? " Seru yeri
  " Kenapa kita tak menyadarinya " ujar wendy
  " Haha artinya aku berhasil menjadi mata mata, bukalah hadiah itu " tunjuk chen pada tas tas itu

  " Irene memberikan kita hadiah, kita bahkan tak memberikannya apapun " ujar yeri
  " Irene sangat melindungi kalian, selama aku bekerja untuknya dia selalu memintaku untuk selalu mengurus dan menjaga kalian, aku harus berteman dekat dengan tuan kim agar bisa memata matai nya dengan leluasa dan aku berhasil menjalankan tugasku " ujar chen
  " Terimakasih oppa " ujar mereka bersamaan
 

Tbc.....

Sisa 1 part lagi menuju end

Jangan lupa vote ⭐
See you next part 👋





21 Januari 2021

Hope 🌻 [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang