Prolog
"Bintang..." Bibir gadis itu bergerak tanpa mengeluarkan suara, jarak mereka cukup jauh namun masih bisa terlihat dari tempat lapang seluas ini.
Gadis dengan gaun putih tanpa mengenakan alas kaki juga rambut yang menjuntai panjang berantakan berlari kearah lelaki yang ia sebut Bintang itu.
Lelaki itu hanya diam. Memandang gadis yang ada di hadapannya dengan sorot mata tajam.
Gadis itu terus tersenyum lebar dan berusaha menggapai tangan lelaki yang kini ada di hadapannya.
Namun ketika mereka sudah Saling berhadapan Bintang mendorong bahu gadis itu hingga terjungkal kebelakang. Entah kenapa tempat datar ini berubah menjadi jurang curam yang membuat gadis itu masuk kedalamnya.
Gadis itu terbangun dengan keringat dipunggung dan pelipis serta napas yang tercekat.
02.00 a.m.
"Bin... Salah aku apa..."
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA
Teen FictionRenjana...memiliki arti rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi) memiliki dorongan hasrat yang kuat terhadap seseorang Aku mencintaimu, seperti dulu kamu mencintaiku... Aku menyayangimu, seperti kamu mencintaiku dahulu... merindukan bagaiman...